Bantu Mama Emilia Pengidap Tumor Payudara Stadium Tiga yang Butuh Biaya Perawatan

- 15 April 2022, 10:33 WIB
Mama Emilia Indung (59), warga asal Wae Kekik, Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba, mengidap sakit tumor payudara sejak tahun 2020 silam.
Mama Emilia Indung (59), warga asal Wae Kekik, Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba, mengidap sakit tumor payudara sejak tahun 2020 silam. /Labuan Bajo Terkini/Dok. Pribadi

LABUAN BAJO TERKINI- Mama Emilia Indung (59), warga asal Wae Kekik, Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba,Kabupaten Manggarai Timur mengidap sakit tumor payudara sejak tahun 2020 silam.

Petrus Wedang, sang suami, menuturkan, isterinya menderita tumor payudara sejak November 2020 lalu.

Awalnya, lanjut dia, hanya sebesar jari kelingking. Seiring berjalannya waktu tumornya makin besar.

Baca Juga: 329 Orang Ajukan Permohonan Kehilangan Kewarganegaraan

"Karena banyak pengalaman tumor seperti itu bisa sembuh oleh obat kampung. Makanya kami memutuskan tidak ke dokter," tutur Petrus saat dihubungi, Rabu siang.

Ia mengaku, sudah mencari pengobatan tradisional ke mana-mana. Namun tak ada hasil. Padahal, ada yang menderita sakit serupa dan bisa disembuhkan dengan obat tradisional.

Tahun 2021, kata dia, ada seorang dokter yang mau membiayai perawatan, tetapi sang isteri tidak mau karena takut dengan Corona yang saat itu tengah merebak.

"April tahun 2021 tumornya pecah. Keluar darah sekitar satu mok. Setelah itu, bukannya menghilang, malah membesar," katanya.

Melihat kondisi itu, ia kemudian mengurus BPJS agar sang isteri bisa dirawat di rumah sakit. Setelah BPJS ada, ia mengantar isterinya ke rumah sakit Siloam Labuan Bajo, pada November 2021.

Baca Juga: Ahli Geologi Lakukan Penelitian di Lokasi Tanah Bergerak di Manggarai Barat

"Dari Siloam, dirujuk ke rumah sakit Sanglah Denpasar. Sudah lima bulan man Emilia dirawat di sini," ungkap dia.

Ia mengaku, biaya perawatan sang isteri di rumah sakit itu ditanggung BPJS. Namun, mereka butuh biaya akomodasi selama berada di Bali.

"Kita butuhkan bantuan biaya untuk makan minum selama di Bali. Kami bayar kos. Begitu juga dengan transportasi dari kos ke rumah sakit. Uang semakin menipis. Kami harus tetap di sini, supaya mama tetap dirawat," ungkap dia.

Dirinya pun berharap ada orang baik yang bisa membantu ia dan sang isteri untuk kelangsungan hidup di Bali.

"Kami butuh bantuan dana untuk biaya hidup di Bali sini," imbuh dia.

Bagi orang baik yang ingin membantu mama Emilia Indung, silahkan berdonasi melalui rekening, 2257-01-004381-53-8, atas nama Petrus Tedang.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x