Kisah Getir 4 Anak Yatim Piatu di Manggarai Barat, Hidup di Gubuk Tua tanpa Listrik, Ingin Lanjut Sekolah

- 30 Maret 2022, 08:02 WIB
4 kakak beradik di Bentala, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT
4 kakak beradik di Bentala, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT /Labuan Bajo Terkini/Istimewa

Namun, sejak tahun lalu, ibu mereka sudah sakit-sakitan. Sedari itu, hidup mereka mulai sengsara. Bahkan untuk makan pun sangat susah.

"Hidup mereka sangat sengsara. Untuk makan saja mereka ini susah. Kadang mereka tidak ada beras. Untungnya tetangga selalu peduli dengan mereka," tutur Goris saat ditemui media ini di halaman rumah yang didiami anak-anak, Senin.

Baca Juga: Lumpuh Bertahun-tahun, Matias Sasar Dapat Bantuan Kursi Roda dari Yayasan Puspita Bangun Bangsa

Ia menyebut, 4 anak tersebut ada yang sudah sekolah. Ada yang tidak lanjut karena tak ada biaya.

Ia mengatakan, anak sulung dari keempat bersaudara itu kini duduk di kelas 3 SMA Lando, atas nama Febrianus Harianto (17).

Anak kedua atas nama Naldi (14). Ia sempat masuk SMP, tetapi tidak lanjut karena tidak ada biaya. Ia juga bertugas menjaga dua adiknya di rumah sejak almarhuma ibunda mereka sakit.

Ketiga, atas nama Sebastian Sabat (5) dan keempat Christiani Milka Setia (2).

"Saat ini paman siap urus mereka empat ini," katanya.

Ia pun berharap Pemda Manggarai Barat atau pun orang-orang baik agar bisa peduli dengan keempat anak tersebut untuk bisa melanjutkan sekolah. Begitu pun bantuan sosial.

"Paling utama masa depan mereka ini. Kalau yang sulung sampai selesai SMA, tentu dia bisa mengurus adik-adiknya nanti. Yang kedua juga begitu. Dia bisa lanjutkan SMP. Semoga ada perhatian khusus bagi 4 bersaudara ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x