Network
LABUAN BAJO TERKINI- Semua orang pasti ingin berkumpul bersama keluarga saat libur lebaran tahun ini termasuk para ibu hamil atau bumil.
Namun persiapan khusus mungkin perlu diperhatikan baik-baik oleh para bumil jika hendak merencanakan mudik agar tidak mengganggu kesehatan janinnya.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pusat Pertamina dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG mengatakan ibu hamil boleh saja melakukan perjalanan mudik, namun harus mempersiapkan beberapa hal salah satunya memeriksakan diri dan kondisi janin sebelum pergi mudik.
Baca Juga: 10 Ciri Fisik Ini Jadi Penanda Perempuan Hamil, Termasuk Perubahan Pada Wajah
"Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (28/3) pekan lalu.
Erwiansyah menjelaskan, bumil yang selama ini sering mengalami kontraksi sangat berpotensi bayi lahir prematur. Oleh karena itu, para ibu hamil dengan kondisi seperti itu dianjurkan untuk tidak melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, kondisi lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah melihat kondisi bayi seperti keadaan yang kurang baik karena air ketuban ibu kurang.
Kurangnya air ketuban karena ibu kurang cairan, maka sangat disarankan agar ibu hamil menghindari perjalanan jauh jika menemukan kondisi tersebut.
Selain itu, Erwinsyah mengatakan pertimbangkan jarak tempuh perjalanan ke kota tujuan. Biasanya ibu hamil harus istirahat setiap dua jam sekali untuk buang air kecil atau meluruskan kaki agar tidak kram.
