Ubah Area Prioritas Pengeboran, Proyek Geothermal Wae Sano Tetap Dilaksanakan

- 17 November 2022, 16:00 WIB
Penasehat Senior Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Drs R Yando Zakaria, saat memberikan penjelasan terkait perubahan area prioritas pengeboran proyek geothermal Wae Sano, di Aula Kantor Desa Wae Sano, 15 November 2022.
Penasehat Senior Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Drs R Yando Zakaria, saat memberikan penjelasan terkait perubahan area prioritas pengeboran proyek geothermal Wae Sano, di Aula Kantor Desa Wae Sano, 15 November 2022. /HO-Perusahaan Proyek Wae Sano

Terkait masih adanya masyarakat yang belum menerima proyek ini, ia menyebut, hal tersebut sebagai dinamika. Tentu tidak semua yang dilakukan pemerintah menyenangkan, meski semuanya dipastikan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: MukaRakat Sukses Guncang Panggung Labuan Bajo Maritim Festival

"Tentang masih ada yang tolak, bagi pemerintah, itu adalah dinamika. Pemerintah tidak menutup mata, sebab itu adalah hak warga negara untuk menyampaikan kekuatirannya. Tetapi hal itu tidak serta-merta menutup jalan bagi pemerintah untuk berupaya terus-menerus mengatasi dinamika yang ada," tegasnya.

"Satu hal, pembangunan tentu memiliki sisi positif dan negatif. Karena itu yang dilakukan negara adalah supaya risikonya diminimalisir. Sama seperti proyek geothermal Wae Sano ini, pemerintah ambil jalan tengah. Apalagi program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat, tidak saja warga Wae Sano namun juga masyarakat Manggarai Barat dan Indonesia," lanjut Alfonsius Arfon.

Dukung Proyek Jalan Terus

Mayoritas tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan dukungannya atas proyek geothermal Wae Sano. Bagi mereka, proyek ini adalah masa depan warga Wae Sano dan sekitarnya.

Baca Juga: Taslim Dorong PMKRI Merauke Berperan Aktif Bangun Papua Selatan

"Kami inginkan kemajuan. Karena itu kami sejak awal mendukung proyek ini. Kalau hanya satu orang yang menolak, dan seribu orang mendukung, masa harus ikut yang satu orang?" tandas Yovita Ermi, salah satu warga Dasak, Desa Wae Sano.

Masyarakat Desa Wae Sano yang menghadiri kegiatan, sebelum mereka yang belum menerima proyek geothermal Wae Sano melakukan aksi walk out.
Masyarakat Desa Wae Sano yang menghadiri kegiatan, sebelum mereka yang belum menerima proyek geothermal Wae Sano melakukan aksi walk out. HO-Perusahaan Proyek Wae Sano

Hal senada ditegaskan tokoh masyarakat Wae Sano, Servatius Senaman. Ia mengapresiasi pemerintah yang sesungguhnya sudah sangat menghargai dinamika yang terjadi selama ini.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x