Dengan menjadi Pemasok kopi untuk 7 Hotel di Kupang, saat ini BUMDes Poco Nembu konsisten menghasilkan 5 ribu sachet setiap bulannya.
Dari 5 ribu sachet yang dipasok ke hotel-hotel itu, Falentinus menyebutkan bisa meraup keuntungan hingga Rp 10 juta setiap bulannya.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada ikatan kontrak antara BUMDes dengan 7 hotel tersebut.
"Harapannya ada kontrak khusus yang berkelanjutan dengan pihak hotel sehingga kami bisa memproduksi secara terus menerus sesuai permintaan mereka, "harapnya.
Hingga saat ini, menurut catatan BUMDes Poco Nembu, dari awal pengembangan kopi Poco Nembu hingga saat ini, taksiran jumlah seluruh penjualan sudah menembus Rp 60 juta.
Ke depan, BUMDes Poco Nembu juga ingin menyasar hotel-hotel di Labuan Bajo namun permintaan untuk menggunakan kemasan yang bisa daur ulang masih menjadi kendala.
"Kami sudah bangun komunikasi dengan para pemilik hotel di Labuan Bajo, tetapi mereka menginginkan kemasan yang bisa didaur ulang, kami sudah pesan kemasan yang mereka inginkan harapannya ke depan produk kami sudah bisa digunakan hotel-hotel di Labuan Bajo, "pungkas Falentinus.
Saat ini Kopi Poco Nembu juga bisa didapatkan di beberapa mini market di Borong dan Rana Loba Coffee House***