Kementerian PUPR Tender 800 Proyek Senilai Rp20 Triliun, Gapensi Minta Libatkan Kontraktor Lokal

23 Januari 2022, 10:44 WIB
Ketua Umum BPP Gapensi Iskandar Z Hartawi beserta jajaran pengurus foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disela-sela Musyawarah Umum Nasional dan Musyawarah Kerja Nasional. /Antara/Ganet Dirgantoro

LABUAN BAJO TERKINI - Pada tahun 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan tender proyek infrastruktur sekitar 800 pekerjaan.

Ratusan paket proyek yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia ini dengan total nilai anggaran hingga hampir mencapai Rp20 triliun.

Terkait hal ini, pengurus dan anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) berharap pemerintah melibatkan kontraktor lokal untuk mengerjakan infrastruktur di daerah tersebut.

"Kami berharap pemerintah bisa tetap melibatkan kontraktor lokal di berbagai daerah untuk pekerjaannya," kata Ketua Umum BPP Gapensi, Iskandar Z Hartawi, saat Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Gapensi atau M2G di Jakarta, Sabtu 22 Januari 2022.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Relaksasi Izin Berusaha Bagi Pelaksana Konstruksi

Dengan keberlanjutan pembangunan proyek infrastruktur di berbagai daerah sebagaimana komitmen Presiden Jokowi, imbuhnya, seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi pelaksana konstruksi nasional di tengah-tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu Wakil Ketua IX BPP Gapensi, Didi Aulia, mengatakan bahwa bangkitnya industri konstruksi dapat menggerakkan roda ekonomi, baik di daerah maupun pusat.

Pasalnya, jasa konstruksi memiliki efek pengganda kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi. Selain itu, dengan keterlibatan kontraktor lokal, ekonomi daerah juga dapat terangkat.

“Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah di mana pembangunan infrastruktur tengah digencarkan, maupun di pusat, kuncinya adalah keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal,” ujar Didi Aulia.

Baca Juga: Menkominfo: Pekerjaan di Masa Depan Butuh Kecakapan Digital dan Soft Skills

Adapun Sekjen BPP Gapensi, Andy Rukman Karumpa, berharap melalui Mukernas, pemerintah dan Gapensi bisa menemukan kesepahaman dan solusi agar tujuan pembangunan nasional dapat terlaksana.

Dikatakan, Gapensi dan pemerintah memiliki semangat yang sama dalam hal pembangunan nasional dan peningkatan perekonomian Indonesia.

Itu sebabnya, ia yakin Gapensi dapat menjadi mitra pemerintah dan memberikan berbagai masukan dalam memenuhi target pembangunan infrastruktur Indonesia.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler