"Masyarakat itu harus diberi ruang untuk menyampaikan pikiran dan inisiatifnya. Prinsipnya kita membuka diri dan menyiapkan waktu. Daripada orang-orang teriak di media sosial. Padahal kalau kita ngopi, kita bisa bicara dari hati ke hati, tanpa harus ada yang terluka, "kata Bupati Agas.
"Saya berharap suasana seperti ini jadi satu gaya pelayanan di Lehong. Masyarakat itu harus jadi prioritas pelayanan kita dan tidak boleh ada gap antara kita sebagai pelayan publik dengan yang dilayani,"pungkasnyq, sambil mengajak kami menyeruput Kopi Yellow Catura dari Colol. ***