Ngopi Pagi Ala Bupati Agas

- 19 November 2022, 15:20 WIB
Bupati Agas nampak sedang menikmati lopi bersama beberapa pejabat di lobby kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong.
Bupati Agas nampak sedang menikmati lopi bersama beberapa pejabat di lobby kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong. /Labuan Bajo Terkini/HO Prokopim

LABUAN BAJO TERKINI-Pemandangan berbeda tersaji di lobby kantor Bupati Manggarai Timur Lehong dalam dua pekan terakhir. Lobby kantor  yang selama ini hanya sebagai tempat transit, kini disulap menjadi sebuah tempat ngopi.

Sebagaimana disaksikan media, tampak bupati Andreas menemui cukup banyak masyarakat yang akan menemuinya di tempat tersebut.

Suasana mendadak menjadi berbeda. Kesan akrab, tidak berjarak dan tanpa canggung menjadi hal baru di kantor Pemerintahan.

Baca Juga: Dokter Fany Gabur Beberkan Hal Seputar Penanganan Pasien Stroke untuk Pendamping Penderita Stroke di Manggarai

Bupati Agas Andreas dengan gayanya yang khas, ramah dan murah senyum tampak menyapa satu-satu setiap tamu yang datang. Tertawa lepas dan sambil melempar guyonan membuat ruang tersebut lebih layak disebut ruang keluarga. Tak ada yang menjadi kikuk.

Seperti pada Kamis (17/11) pagi, selain masyarakat umum,  tampak juga beberapa tamu dari Pimpinan Pajak Pratama Ruteng, Kepala KPKN Ruteng, Sekda Manggarai Timur beberapa Kepala OPD, Pegawai, berbaur menjadi satu. Bahkan beberapa koordinasi langsung, dilakukan ditempat tersebut.

Pemandangan yang tidak kalah mengasyikan ketika barista kafe lobby  Nando Nohos dengan cekatan dan piawai mendemonstasikan teknik peracikan dan penyajian kopi khas dari Colol itu.

Pagi itu ada dua jenis kopi yang Bupati Agas Andreas ceritakan ke tamunya. Selain Yellow Catura, beliau juga bercerita tentang kopi Juria, sebagai kopi endemik yang hanya ada di Colol.

Kabag PROKOPIM, Jefrin Haryanto yang berhasil kami ajak ngobrol menceritakan bahwa ruang ini sengaja disetting seperti kafe, agar suasana layanan pemerintahan, terlebih komunikasi publik antara Bapa Bupati dengan masyarakat yang ingin bertemu beliau, berlangsung di area terbuka dan dalam suasana yang lebih santai.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Matim, Jefrin Haryanto : Harus Audit Metodologi

"Masyarakat lebih berani bicara ketika Bapak Bupati membuka ruang dialog yang tidak berjarak, " kata Jefrin.

Selain itu sambung Jefrin, ini merupakan cara kita menegaskan diri sebagai Kabupaten dengan Kopi terbaik di dunia

"Bapak Bupati itu tidak terlalu nyaman dengan hal-hal yang dibuat formil dengan protokoler yang ketat. Jadi Kami di protokolpun harus menyesuaikan diri dengan karakter Bapa Bupati yang ramah dan bersahaja seperti ini, "lanjut Jefrin.

Yustinus Andu (56) seorang warga masyarakat dari Kota Komba Utara yang kami temui sesaat setelah bertemu bupati yang murah senyum ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap Bapak Bupati.

" Saya bangga sekali, diajak minum kopi seorang Bupati. Macam mimpi saja bisa satu meja, minum kopi dan ngobrol begitu santai,"ungkap Yustinus yang sedang menyampaikan beberapa keluhannya terkait masalah tanah.

Ungkapan senada juga, keluar dari mulut salah seorang rombongan dari kementerian Desa Tertinggal. Dian, demikian ia disapa mengaku sangat menyukai suasana birokrasi seperti yang dilakukan  Bupati Agas Andreas.

" Terus terang, kami ini berkeliling hampir dinsemua Kabupaten dan suasana di Matim ini berbeda sekali, kami bisa sedekat dan sesantai ini dengan pejabat sekelas Bupati,"ungkapnya.

Bupati Agas sendiri, mengaku sudah lama meminta ruang ini ditata, supaya ada suasana macam ini.

Baca Juga: Ubah Area Prioritas Pengeboran, Proyek Geothermal Wae Sano Tetap Dilaksanakan

"Masyarakat itu harus diberi ruang untuk menyampaikan pikiran dan inisiatifnya. Prinsipnya kita membuka diri dan menyiapkan waktu. Daripada orang-orang teriak di media sosial. Padahal kalau kita ngopi, kita bisa bicara dari hati ke hati, tanpa harus ada yang terluka, "kata Bupati Agas.

"Saya berharap suasana seperti ini jadi satu gaya pelayanan di Lehong. Masyarakat itu harus jadi prioritas pelayanan kita dan tidak boleh ada gap antara kita sebagai pelayan publik dengan yang dilayani,"pungkasnyq, sambil mengajak kami menyeruput Kopi Yellow Catura dari Colol. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x