Buku 'Lejong ke Labuan Bajo', Ungkap Sisi Lain Destinasi Wisata Super Premium

- 6 Desember 2021, 07:42 WIB
Buku Lejong ke Labuan Bajo yang ditulis Ketut Efrata (kiri).
Buku Lejong ke Labuan Bajo yang ditulis Ketut Efrata (kiri). /Labuan Bajo Terkini/ Marianus Susanto Edison

Baca Juga: Pulau Padar, Salah Satu Magnet Utama Pariwisata Labuan Bajo

Ada kisah keluarga Suciati, yang menempati rumah panggung. Juga anak-anak SD dengan cita-cita yang setinggi langit, meski fasilitas belajar minim dan berdampingan dengan sapi-sapi sekitar.

Hampiri pula uniknya warga di Pulau Rinca yang berdampingan dengan Pulau Komodo.

Dari Labuan Bajo ini, penulis juga ingin agar pembaca bisa belajar untuk hidup dalam damai, meski meyakini dan menyembah Tuhan dengan cara yang berbeda.

“Kisah tentang keindahan alam Labuan Bajo juga ada, tapi sangat sedikit porsinya,” papar Ketut Efrata.

Baca Juga: Ini Lima Tips Politician Academy untuk Para Calon Kepala Daerah dan Caleg Petahana

Hal tersebut, menurut dia, karena sudah banyak media-media yang membahas tentang hal itu. Sementara, belum banyak yang mendokumentasikan kearifan lokal yang ada pada masyarakat.

Padahal, bagi Efrata, hal tersebut sama penting dan seharusnya mendapat porsi yang sama untuk sama-sama diperhatikan.

"Semoga dengan acara Bedah Buku ini, buku Lejong ke Labuan Bajo bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga, makin banyak yang mengenal Labuan Bajo tidak saja dari keindahan alamnya, tapi juga dari keunikan masyarakatnya," pungkas Ketut Efrata.***

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x