LABUAN BAJO TERKINI- Babi bantuan dari Kementerian Pertanian yang disalurkan melalui Satker Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar untuk Kabupaten Ende mati di ke Kelurahan Mauponggo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Kepala Dinas Peternakan Nagekeo, Clementina Dawo, menjelaskan sebanyak empat ekor babi bantuan tersebut mati mendadak karena sudah terserang virus ASF.
“Berdasarkan laporan tim di lapangan menemukan empat ekor babi dari luar yang masuk di Kelurahan Mauponggo beberapa pekan lalu. Babi itu diduga sudah kena virus ASF,” kata Clementina, Selasa siang.
Baca Juga: 256 Ekor Babi di NTT Dilaporkan Mati Mendadak Diduga Karena ASF, Manggarai Raya Masih Aman
Clementia menjelaskan, berdasarkan laporan tim di lapangan pihaknya menemukan empat ekor babi dari luar yang masuk ke Mauponggo.
Dari hasil wawancara tim di lapangan empat ekor babi itu katanya bantuan untuk Kabupaten Ende.
Empat ekor babi itu dalam keadaan lemas, sehingga orang yang mengadakan babi tersebut menititipkan pada saudaranya di Kelurahan Mauponggo untuk dipelihara.
Baca Juga: 122 Ribu Ekor Babi Mati Akibat ASF, Peternak di NTT Merugi Ratusan Miliar
“Ketika kita cek empat ekor babi itu diduga sudah terjangkit virus ASF," katanya.