Dia juga menyatakan, jika tak segera ditangani, dikhawatirkan pasokan makanan ke Desa Golo Riwu akan terganggu. Bencana ini juga menyebabkannya kerusakan berat pada pipa distribusi air minum bersih menuju desa tersebut.
Pihaknya bersama unsur kecamatan juga membangun komunikasi kepada pemerintah daerah agar menurunkan alat berat dalam pembersihan material longsor itu.
"Pasokan sembilan bahan pokok, air minum, bahan bakar dan lainnya menuju Desa Golo Riwu itu harus melewati jalan ini. Ini jalan satu-satunya, kami sedang berusaha agar pengerjaan ini bisa segera selesai sambil menunggu bantuan alat berat dari pemerintah daerah," ucapnya.
Baca Juga: Fenomena Pelangi Lingkari Matahari Warnai Drama Penyaliban Yesus di Borong, Manggarai Timur
Sebagai Kapolsek Kuwus, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim hujan.
"Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, saya imbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar. Segera hubungi petugas jika melihat tanda-tanda longsor atau bencana alam lainya," imbau Ipda Arsilinus Lentar.***