Pemkot Kupang Siapkan Gerakan Pangan Murah Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok

- 21 Maret 2024, 11:26 WIB
Pemkot Kupang Siapkan Gerakan Pangan Murah Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri
Pemkot Kupang Siapkan Gerakan Pangan Murah Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri /antarafoto

LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyiapkan skema Gerakan Pangan Murah (GPM)sebagai langkah untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2024 ini.

GPM dilakukan Pemkot setempat dengan menyasar lima kecamatan di Kota Kupang dan bekerja sama dengan Perum Bulog wilayah Nusa Tenggara Timur.

"GPM ini bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah NTT untuk komoditas beras SPHP," kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay di Kupang, Kamis.

Baca Juga: Harga Beras Mencekik, Bulog Salurkan 322 Ribu Ton Beras ke Berbagai Provinsi, NTT Dapat Jatah 5 Ribu Ton

GPM lanjut Funay merupakan upaya Pemkot Kupang untuk merespons kenaikan harga bahan pangan khususnya beras yang terjadi di berbagai pasar tradisional di wilayah itu.

Ia menjelaskan, lima kecamatan yang akan menjadi tempat Gerakan Pangan Murah antara lain, Kecamatan Kota Lama, Oesapa, Alak, Oebobo, dan Kecamatan Kota Raja.

Pada GPM pada lima kecamatan itu, kata dia, harga beras yang dijual ke masyarakat dibanderol dengan Rp55 ribu per lima kilogram nya.

Harga tersebut menurut dia sangat terjangkau dibandingkan dengan harga yang jual beras di pasar tradisional di Kota Kupang saat ini. Oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa membeli beras melalui GPM ini.

"Pelaksanaan GPM sendiri sudah dimulai pada 20 Maret kemarin di Kecamatan Alak dan akan berakhir pada 26 Maret," tambah dia.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x