Selanjutnya atau yang kedua. NTT kata dia harus sedini mungkin menyiapkan calon mahasiswa unggul yang bisa melanjutkan pendidikan ke kampus-kampus berkelas baik nasional maupun internasional.
"NTT butuh sekolah unggul yg bisa persiapkan calon mahasiswa yg bisa kuliah di UI, UGM dan Harvard University,"kata Gubernur VBL.
Yang ketiga. Pemprov minta 2 SMA di Kota Kupang jadi sekolah unggul supaya menjawab poin nomor dua yaitu menyiapkan calon mahasiswa unggul.
"Alokasi anggaran pendidikan dgn porsi terbesar akan diarahkan ke 2 sekolah unggul itu yg salah satu syaratnya ada bersedia memulai sekolah jam 5 pagi,"tegasnya.
Selanjutnya atau poin keempat, lanjut dia. dalam rapat Dinas Pendidikan dengan pada Kepsek di Kota Kupang, ada beberapa sekolah lain yg tawar diri utk ikut dimasukkan dlm program ini. Akhirnya yg terakomodir ada 10 sekolah.
"Tapi kalau dalam perjalanan, ada sekolah yang tdk mampu jalankan program ini, dipersilahkan mundur. Yang tetap karena sudah punya komitmen bersama hanya dua sekolah termasuk SMAN 1 Kupang,"ungkapnya.
Poin terakhir kata dia, program ini akan terus dilakukan evaluasi dan kajian akan terus dilakukan.Tapi program tidak akan mundur lagi.
Adapun klarifikasi ini disampaikan Gubernur untuk menjawab permintaan Ketua MS GMIT yang meminta program masuk sekolah jam 5 ini dikaji ulang. ***