Baca Juga: Para Kades di Matim Diajak untuk Ikut Terlibat Aktif Menangani Stunting
Untuk itu, IFG melibatkan berbagai kalangan, di antaranya pemerintah setempat, pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerhati pendidikan dan UMKM, pegiat lingkungan, serta seluruh lapisan masyarakat di Labuan Bajo.
“Sebagai salah satu Daerah Super Prioritas (DSP) yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah, tentu IFG memberikan atensi penuh pada Labuan Bajo. Salah satunya dengan menyelenggarakan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” dengan konsep sport tourism.
Selain marathon, rangkaian kegiatan itu juga melingkupi lomba dayung, pameran UMKM, cultural and food festival, dan aksi TJSL yang dilakukan setiap pekan, yang kami harap bisa lebih meningkatkan pariwisata dan perkonomian setempat,” ungkap Rizal Ariansyah selaku Direktur SDM IFG.
Rizal juga menekankan salah satu tujuan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” untuk memperkenalkan Labuan Bajo ke dunia internasional.
“Kami ingin mengampanyekan Labuan Bajo sebagai suatu destinasi yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia dan ke depannya kami harap oleh dunia internasional,” tambahnya.
“IFG Labuan Bajo Marathon 2022” menjanjikan hal yang belum tentu didapat di kegiatan marathon lainnya, yakni rute super menantang, dibalut dengan keindahan pemandangan alam Labuan Bajo yang begitu indah atau the most challenging marathon route with the most beautiful scene. Ajang ini akan melombakan kategori Marathon (42K), Half Marathon (21K), 10K, 5K, serta lomba kelompok Ekiden (estafet 5K) dan Kids Dash 100M.