Para Kades di Matim Diajak untuk Ikut Terlibat Aktif Menangani Stunting

- 3 Oktober 2022, 15:06 WIB
Para Kades di Matim Diajak untuk Ikut Terlibat Aktif Menangani Stunting
Para Kades di Matim Diajak untuk Ikut Terlibat Aktif Menangani Stunting /Labuan Bajo Terkini/HO Prokopim Manggarai Timur

LABUAN BAJO TERKINI- Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur NTT, Boni Hasudungan membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka memonitoring dan evaluasi percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Matim yang berlangsung di aula hotel Maryos. Senin (3/10/2022).

Sekda Boni dalam sambutannya menyampaikan, data stunting pada tahun 2021 Manggarai Timur pernah mencapai angka 42,9 persen. Angka tersebut berdasarkan hasil dari studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Boni menyebut, pengukuran stunting dibagi dalam 3 kategori yaitu: pengukuran melalui  Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), pengukuran melalui Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dan melalui Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

Baca Juga: Literasi Sampah Plastik di Pantai Pede Labuan Bajo, Wujud Dukungan Terhadap Wisata Super Prioritas

"Pengukuran SSGI itu sampel sedangkan pengukuran e-PPGBM itu langsung yang sifatnya bisa mengetahui identitasnya secara jelas dan lengkap," jelas Boni Hasidungan

Kata Boni, e-PPGBM tahun lalu angkanya masih 12, 1 persen. Kemudian angka yang baru per Februari menjadi 11,2 persen.  Sedangkan pada bulan Agustus menjadi 9,6 persen.

"Di Manggarai Timur balita yang diukur sebanyak dua puluh lima ribu sembilan. Jumlah balitanya ada dua puluh lima ribu tiga puluh tiga. Dan, itu masuk kategori cukup tinggi mencapai angka 99 persen. Dari angka tersebut, yang stunting sebanyak 2408 angka ini cukup tinggi."ungkapnya.

Penanganan stunting, jelas sekda Boni, sebenarnya mengelolah hidup seseorang diseribu hari pertama kehidupan. Diseribu hari pertama kehidupan tentu kita sudah tahu semua dimana 270 hari dalam kandungan dan 730 hari atau dua tahun pertama kehidupan harus betul-betul memberikan asupan gizi yang baik dan benar.

"Saya pernah dengar dari perkataan menteri Muhajir Efendi dia mengatakan, kalau kita menangani awal kehidupan dengan baik maka anak yang lahir akan memiliki kondisi yang baik dan mempunyai SDM yang baik dan unggul."tuturnya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x