Lia Oktaviani, warga Suku Sasak, mengaku terbantu dengan adanya program vaksinasi ‘jemput bola’ yang diselenggarakan di kampung halamannya.
Ibu dua anak itu menjadi optimis bahwa perekonomian dari sektor wisata di Desa Sasak akan semakin meningkat.
“Saya ingin selalu sehat dan terhindar dari ancaman Covid-19, makanya saya ikut vaksin. Saya berharap ekonomi bisa kembali normal dan tidak sulit lagi seperti ketika pertama kali ada Covid-19,” tutur Lia Oktaviani.
Baca Juga: Wapres: Air Bersih dan Sanitasi Kurangi Kemiskinan
Hal serupa diungkapkan juga oleh Talim Pranata, warga Desa Sade, yang berprofesi sebagai pemandu wisatawan.
Pria 34 tahun ini merasa diringankan dengan program vaksinasi itu. Dia tidak perlu lagi jauh-jauh dan antre untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Terima kasih pemerintah Provinsi NTB dan BNPB. Ini sangat membantu kami. Kami tidak perlu repot harus pergi ke tempat-tempat vaksin. Tidak perlu antre,” kata Talim Pranata.***