OIP Akan Bangun Destinasi Wisata Prestisius Senilai Rp27 Triliun di Bali

- 6 Maret 2022, 10:52 WIB
Presdir PT OIP Indra Moelyono (kiri) didamping Direktur Operasional PT OIP Ida Bagus Oka Gunastawa saat peringatan HUT ke-2 PT OIP.
Presdir PT OIP Indra Moelyono (kiri) didamping Direktur Operasional PT OIP Ida Bagus Oka Gunastawa saat peringatan HUT ke-2 PT OIP. /HO-PT OIP

LABUAN BAJO TERKINI - PT Oriental Indrakila Persada (OIP) akan membangun destinasi wisata prestisius senilai sekitar Rp27 triliun di Bali.

Menurut rencana, megaproyek ini akan dibangun di Karangasem, Bali. Groundbreaking atau peletakan batu pertama, dijadwalkan akan dilakukan April mendatang.

Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden Direktur (Presdir) PT OIP, Indra Moelyono, didampingi Direktur Operasional PT OIP Ida Bagus Oka Gunastawa, disela-sela HUT ke-2 PT OIP, di Hardcoff Bali Jalan Raya Puputan Nomor 190 - A Renon, Denpasar, Sabtu 5 Maret 2022 malam.

"Ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon andalan destinasi wisata di Bali," kata Indra Moelyono.

Baca Juga: Tiga Maskapai Penerbangan Internasional Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali

Ia menjelaskan, proyek megah dengan pemandangan eksotik ini akan dibangun di kabupaten paling ujung timur Pulau Dewata.

Untuk langkah awal, akan dilakukan pembangunan resort dan hotel serta lahan parkir untuk sejumlah 4.400 kendaraan, ditambah 100 bus.

"Itu dulu yang sedang kita persiapkan. Nanti kalau proyek intinya, jika nanti sudah mau selesai, kita akan informasikan lebih lanjut," papar Indra Moelyono.

Baca Juga: Geothermal Wae Sano, Bupati Manggarai Barat: Sikap Pemerintah Sesuai Hasil Kajian

Ia menyebut, pembangunan proyek yang memiliki luas cukup fantastis yakni ratusan hektar ini diprediksi akan rampung pada tahun 2024, tepatnya sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.

"Jadi pada tahap awal nanti, akan dikerjakan pembangunan pendukungnya seperti supporting area hotel, lapangan golf, dan sarana pendukung lainnya," urai Indra Moelyono.

"Nilai investasi yang akan masuk di wilayah Karangasem, kita sudah sepakati kurun waktu di tahun 2027 maksimal itu Rp27 triliun. Tenaga kerja yang kita serap di sana 3.000 tenaga kerja dan yang pasti nanti kita utamakan adalah tenaga lokal Karangasem," imbuhnya. 

Ia pun mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Karangasem, atas dukungannya sehingga proyek ini akan turut menggerakkan roda ekonomi di Bumi Lahar itu, maupun Provinsi Bali secara umumnya.  

Baca Juga: Wisatawan Keluhkan Mahalnya Biaya Hotel di Labuan Bajo, Begini Respon BPOLBF

Sementara ditemui di tempat yang sama, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa menyampaikan terima kasih kepada PT OIP karena telah memilih Kabupaten Karangasem dalam investasi pengembangan kawasan pariwisata. 

"Mudah-mudahan ini jadi satu kenyataan. Tentu kita akan dukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Wayan Artha Dipa. 

Ia menilai, pemilihan investor menanamkan modalnya di Kabupaten Karangasem merupakan tujuan yang baik, di mana tujuan investasi adalah memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.

"Saya berharap mudah-mudahan masyarakat kita dengan dibangunnya program yang sangat besar ini, suatu destinasi ini akan membuka lapangan kerja dan kita dorong warga lokal terserap bekerja di sana nantinya," harap Wayan Artha Dipa.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x