Pengakuan pihak Sekolah juga menyebutkan, KL menawarkan negosiasi untuk menghentikan pemberitaan dengan catatan pihak Sekolah menyerahkan sejumlah uang.
Merasa berada dibawah tekanan, pihak Sekolah melalui Kepala Sekolah lalu menyerahkan uang sebanyak Rp5 juta rupiah kepada KL. ***