Jelang G20 dan ASEAN Summit 2023 Menhub Pantau Kesiapan Bandara di NTTJelang G20 dan ASEAN Summit 2023

- 15 Januari 2022, 09:01 WIB
Menhub Budi karya Sumadi dalam lawatannya di NTT
Menhub Budi karya Sumadi dalam lawatannya di NTT /ANTARA FOTO

LABUAN BAJO TERKINI- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur, Jum'at 14 Januari 2022.

 

Kunjungan Menhub Budi di NTT dilakukan untuk memantau beberapa kelengkapan fasilitas transportasi seperti Pelabuhan dan Bandar Udara di Provinsi tersebut. 

 

Dalam kunjungan di NTT, Menhub Budi meninjau kesiapan 3 Bandara diantaranya; Bandara Komodo di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Bandara Frans Seda di Maumere Kabupaten Sikka, Bandara Mali di Kabupaten Alor.  

Baca Juga: Bukan Hanya Wae Rebo, 5 Tempat di Selatan Kabupaten Manggarai ini Bisa jadi Referensi Libur Akhir Pekan

Inspeksi ke tiga Bandara ini kata Budi, dilakukan untuk melihat kesiapan dalam membuka konektivitas penerbangan dari dan ke NTT melalui Bandara-bandara tersebut. 

 

"Selain untuk membuka konektivitas antar wilayah, dari dan ke NTT, keberadaan bandara-bandara tersebut akan mendukung sektor pariwisata dan perhelatan internasional seperti Motocross, G20 dan ASEAN Summit 2023," kata Budi Karya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. 

 

Menhub mengatakan saat ini tengah dilakukan sejumlah pengembangan di Bandara Komodo, baik di sisi darat yakni perluasan terminal penumpang, maupun di sisi udara seperti perpanjangan landas pacu (runway) dari sepanjang 2.250 meter menjadi 2.650 meter, apron, taxiway, drainase, pagar bandara, dan fasilitas lainnya.

 

Ditargetkan pengembangan tersebut akan selesai pada bulan Maret 2022.

Baca Juga: Rana Loba Coffe House, Spot Terbaik Berkumpul Bersama Keluarga Sambil Menikmati Pemandangan Sawah di Borong

“Bandara Komodo dikembangkan untuk mendukung pariwisata dan juga mendukung kegiatan side event G20,” ujarnya.

 

Sementara, Bandara di Alor, Maumere, dan Sumbawa Besar, juga tengah dilakukan pengembangan baik dari sisi darat maupun udara.

 

Pengembangan Bandara di Sumbawa Besar dilakukan untuk mendukung perhelatan Motocross MXGP pada tahun ini.

 

"Keberadaan bandara-bandara ini diharapkan mampu menciptakan konektivitas, sekaligus menggeliatkan perekonomian masyarakat NTT dan sekitarnya," katanya.

 

Saat ini, Bandara Mali di Alor memiliki panjang runway 1.600m yang dapat didarati pesawat jenis ATR-72 dan appron 100 m x 40 m. Kemudian, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere memiliki panjang runway 2.250 m yang dapat dilandasi oleh pesawat B737-500, Taxiway 76.5 m x 30 m dan Apron 200 m x 120 m.

 

Sedangkan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin memiliki panjang runway 1.800 m, apron 80 x 160 m yang mampu menampung 4 pesawat ATR 72.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x