Kongkow Lintas Komunitas, Kiat BPOLBF Perkuat Sinergitas dengan Pelaku Ekraf di Parapuar Labuan Bajo

24 Februari 2024, 05:32 WIB
Bincang Komunitas yang Digelar BPOLBF Beberapa waktu lalu di Parapuar /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Dalam rangka membangun dan mempererat komunikasi dan sinergitas antara Pelaku Industri Parekraf Labuan Bajo, Kemitraan Parekraf, dan Regulator Kebijakan Daerah terus  meningkatkan kualitas dan performa pariwisata Labuan Bajo sebagai satu dari lima DPSP di Indonesia.

Untuk mendukung kemajuan pariwisata Labuan Bajo, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, TikTok Indonesia, dan Bank BRI KCP Labuan Bajo berkolaborasi menyelenggarakan Kongkow Lintas Komunitas (KONTRAS).

Mengusung tema "Kolaborasi Komunitas Kreatif dan Pasar UMKM Labuan Bajo", kegiatan ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 24 Februari 2024 di Taman Parapuar Labuan Bajo.

Baca Juga: BPOLBF dan BTNK Berkoordinasi Siapkan Kebijakan Proaktif Untuk Pelestarian Taman Nasional Komodo

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong komunitas kreatif yang ada di Labuan Bajo untuk saling berkolaborasi dalam penciptaan produk ekraf berkualitas dan bersama-sama mengoptimalkan penggunaan media digital untuk promosi produk ekrafnya.

Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengatakan perlunya membangun komunikasi erat di antara para pelaku industri parekraf Labuan Bajo terutama dengan berkembangnya teknologi digital yang saat ini memudahkan para pelaku ekraf untuk memonetisasi ide dan gagasan serta produk kreatifnya di media digital.

Pertukaran ide dan informasi serta pengenalan regulasi yang berlaku dalam menjalankan industri ekraf menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami bersama.

"KONTRAS memungkinkan komunitas kreatif di Labuan Bajo untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi secara lebih terbuka, sehingga dapat lebih menguatkan sinergi antar komunitas. KONTRAS juga dapat menjadi platform bagi UMKM dan komunitas kreatif lainnya untuk mempromosikan dan menjual produk kreatifnya" ungkap Frans.

Lebih lanjut, Frans juga menyampaikan bahwa KONTRAS juga diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sebagai showcase komunitas kreatif di Parapuar.

"Melalui KONTRAS ini, kami berharap akan ada ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sekaligus juga memperkenalkan Taman Parapuar sebagai showcase bagi komunitas kreatif dan UMKM di Labuan Bajo terutama bagi anak-anak muda yang bergabung di komunitas untuk membangun ekonomi melalui ide-ide kreatifnya. Pemanfaatan media digital menjadi sesuatu yang wajib dilakukan karena memungkinkan penggunanya untuk men-create, memperkenalkan, sekaligus mempromosikan dan memonetisasi ide dan produk kreatifnya" lanjut Frans.

Baca Juga: BPOLBF Audiensi dengan PLN dan PDAM Mabar Bahas Pembangunan Jaringan Listrik dan Air di Parapuar

Kegiatan yang akan diadakan di Taman Parapuar ini akan melibatkan 8 Komunitas kreatif Labuan Bajo, 6 UMKM yaitu Putri Cendol, Sari Toga Komodo, Eluuk Coffee, Camel Incha, Bakul Ummah, dan Mataleso Ge Rosy Kora. Dalam kegiatan ini juga akan ada penampilan karya seni dari komunitas, diskusi bersama komunitas, Coching clinic by TikTok Live, dan Jamming Session. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler