Tak Perlu Panik Berlebihan, Kapolda Tegaskan Informasi Penculikan di NTT Hanya Isu di Medsos

4 Februari 2023, 08:06 WIB
Tak Perlu Panik Berlebihan, Kapolda Tegaskan Informasi Penculikan di NTT Hanya Isu di Medsos /Istimewa/

LABUAN BAJO TERKINI- Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Johanis Asadoma akhirnya angkat bicara terkait maraknya isu penculikan anak di NTT belakangan ini.

Orang nomor satu di Polda NTT itu menegaskan jika informasi terkait penculikan anak di NTT hanya sekedar isu di media sosial.

Faktanya, hingga saat ini belum ada kasus penculikan anak terjadi di Provinsi tersebut.

Baca Juga: Sukses Gagalkan Aksi Pencurian, Salmun dan Valentinus Dapat Penghargaan dari Kapolda NTT

"Di Kupang belum ada jadi cuma isu. Kadis pendidikan memang ada keluarkan edaran soal marak penculikan anak di Kupang, padahal belum ada penculikan," katanya Irjen Pol Johanis Asadoma dihadapan sejumlah pedagang di Pasar Naikoten.

Jenderal bintang dua ini menyampaikan hal tersebut pada sebuah acara bertajuk 'Jumat Curhat Bersama Bapak Kapolda NTT' Jumat 3 Februari 2023.

Ia meminta masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut untuk bijak menerima informasi terkait penculikan. Ia juga mengimbau agar tak perlu panik berlebihan.

"Jangan panik berlebihan tetapi kalau waspada itu perlu dengan memastikan anak kita terhindar dari bujuk rayuan orang baru atau yang tidak dikenal,”imbuhnya.

Pernyataan Kapolda ini merespon, seorang penjual daging di pasar Naikoten Kota Kupang Albert Koanak (47) menyampaikan keresahannya soal informasi penculikan anak yang saat ini ramai dibicarakan.

Ia juga minta perhatian Kapolda NTT agar memperketat keamanan  diikuti dengan penambahan jumlah polisi di kawasan pasar.

Albert juga berharap agar tiap kelurahan di Kota Kupang  ada pos keamanan minimal dua pos keamanan dan polisi yang bertugas.

Selain kecemasan soal masalah penculikan anak, beberapa pedagang juga meminta agar saat tengah malam personel kepolisian melakukan patroli di pasar karena sering ada orang mabuk yang membuat keresahan di pasar.

Baca Juga: Kecelakaan Bus yang Ditumpangi Puluhan Polisi di Manggarai Timur, Kapolda NTT: 6 Orang Terluka

Alto Wakalulu (30), penjual ayam mengaku kalau masyarakat merasa aman dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat. Namun ia mengeluhkan  masih ada oknum polisi yang kadang melakukan intimidasi saat tilang di jalan.

“Polisi sudah sering turun ke jalan tapi agar lebih santun saat menindak warga," ujarnya.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler