LABUAN BAJO TERKINI - Para pebalap MotoGP akan adu cepat menaklukkan Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 18-20 Maret 2022 mendatang.
Even akbar ini dipastikan akan menyedot perhatian penonton, tidak saja masyarakat lokal namun juga pecinta MotoGP di seluruh dunia.
Guna memanjakan penonton yang hadir langsung di sekitar arena Sirkuit Mandalika, Dinas Pariwisata Provinsi NTB berkomitmen untuk menyuguhkan atraksi seni dan budaya lokal selama berlangsungnya MotoGP.
"Selama perhelatan MotoGP, penonton akan disuguhi berbagai pentas seni budaya lokal dan nasional," jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi, di Mataram, Kamis 24 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terus Meningkat, Bertambah 317 Orang
Ada sejumlah titik yang akan disiapkan menjadi lokasi pertunjukan selama perhelatan MotoGP ini.
Seperti di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), areal dalam sirkuit, kawasan Beach Park di Mandalika, eks BKLN BIZAM, Taman Sangkareang di Kota Mataram dan kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat.
"Untuk BIZAM sebagai penyambutan tamu, kita akan suguhkan dengan atraksi-atraksi kesenian. Sedangkan di areal sirkuit itu nanti diisi beberapa band lokal dan band nasional. Termasuk juga akan ada tarian kolosal serta atraksi Peresean," ujarnya.
Baca Juga: Menkominfo Beberkan 10 Jenis Pekerjaan yang Paling Diminati Saat Ini
"Kalau untuk band-band nasional ini nanti difasilitasi ITDC. Siapa aja band nasionalnya, kita menunggu dari ITDC selaku panitia," imbuh Yusron Hadi.
Selain atraksi budaya dan kesenian lokal, selama berlangsungnya MotoGP tersebut juga akan ada festival kuliner dan food truck.
Ada pula kegiatan pameran UMKM dengan mengambil lokasi di Taman Sangkareang, Kota Mataram.
"Ini nanti disiapkan dan difasilitasi Kemenparekraf," tutur Yusron Hadi.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah Hingga Mengurus SIM
Menurut dia, dengan suguhan atraksi budaya dan kesenian serta kuliner lokal ini, diharapkan menjadi kesempatan bagi pelaku budaya dan kesenian di NTB untuk bisa mengangkat dan mempromosikan budaya dan kesenian daerah sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat internasional.
"Jadi ini kesempatan kita untuk mempromosikan daerah di tingkat nasional dan internasional," pungkas Yusron Hadi.***