Gandeng Konsultan Lingkungan Jepang, PLN Identifikasi Dampak Sosial Lingkungan Pengembangan 2 PLTP di Flores

- 14 Juli 2023, 12:53 WIB
Gandeng Konsultan Lingkungan Jepang, PLN Identifikasi Dampak Sosial Lingkungan Pengembangan PLTP Mataloko dan Ulumbu
Gandeng Konsultan Lingkungan Jepang, PLN Identifikasi Dampak Sosial Lingkungan Pengembangan PLTP Mataloko dan Ulumbu /Dok. PLN

LABUAN BAJO TERKINI- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bekerja sama dengan tim konsultan lingkungan asal Jepang, West Japan Engineering Consultants (West JEC), untuk melakukan identifikasi Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) atau penilaian dampak lingkungan dan sosial proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko, Ngada, dan PLTP Ulumbu, Poco Leok, Nusa Tenggara Timur (NTT).

West JEC adalah perusahan asal Negeri Sakura yang beroperasi terutama di sektor tenaga listrik. West JEC telah berpengalaman dalam berbagai proyek yang melibatkan geothermal, diesel, tenaga angin, dan pengelolaan limbah.

Kolaborasi tersebut dilakukan PT PLN UIP Nusra guna memperbarui data lingkungan secara aktual dan menyeluruh pada wilayah pengembangan PLTP di Pulau Flores, yakni Ngada dan Manggarai.

Baca Juga: Dugaan Suap di DJKA, KPK Panggil Menhub Budi Karya

"Kami melakukan identifikasi lapangan untuk meng-update ESIA, dokumen lingkungan untuk pengendalian lingkungan dampak sebuah proyek," kata Manager K3, Keamanan dan Lingkungan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Bobby Robson Sitorus.

Setelah data dampak lingkungan diperbarui, PLN memiliki dasar dan pegangan dalam memitigasi segala risiko lingkungan yang timbul selama pengerjaan proyek pengembangan PLTP. Dengan demikian, dampak lingkungan dari proyek strategis nasional (PSN) ini dapat dipantau dan dijaga mutunya dengan baik agar keberlangsungan dan kelestarian alam dapat terjamin.

Kerja sama antara PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan West JEC ini menggunakan sampel dari dua proyek pengembangan PLTP yang terdiri dari air, udara, kebisingan, dan getaran.

"Untuk wilayah pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, pengambilan sampel airnya di dua sumber mata air, yakni Wae Kokor dan Wae Mocok," ujar Bobby Robson Sitorus.

Data yang diperoleh merupakan data awal yang akan digunakan sebagai referensi yang dijadikan acuan selama proses konstruksi pengembangan PLTP di Pulau Flores.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x