"Misalnya kita cek pada saat konstruksi, kondisi udaranya sama atau tidak dengan kondisi udara sebelum konstruksi. Karena harus sesuai dengan baku mutu," ucap Bobby Robson Sitorus.
Apabila pada saat proses konstruksi berlangsung kondisi udaranya tidak sesuai dengan baku mutu, maka proyek tersebut akan dilakukan perbaikan atau dihentikan.
Baca Juga: Polda NTT Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembangunan Rumah Sakit Pratama di TTS
Dampak lingkungan dan sosial yang timbul dari proyek infastruktur kelistrikan tetap menjadi fokus PT PLN (Persero), tak terkecuali dalam pengembangan PLTP Mataloko dan Ulumbu. Untuk itu, dokumen ESIA dapat menjadi referensi penting selama proses konstruksi.
"Hal ini merupakan tanggung jawab kami untuk dapat meminimalisir dampak dari kegiatan operasional dan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah operasional," kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.***