Ada Sweeping Pasca Kematian Mahasiswa Unitri Malang Asal NTT, Polisi Kumpulkan Para Tokoh

- 26 Juni 2023, 23:24 WIB
Aparat dari Polresta Malang berdialog dengan masyarakat dan Tokoh yang melakukan sweeping pada Minggu malam
Aparat dari Polresta Malang berdialog dengan masyarakat dan Tokoh yang melakukan sweeping pada Minggu malam /Vicki Febrianto/Antara

LABUAN BAJO TERKINI- Aparat Polresta Malang melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda usai adanya aksi sweeping yang dilakukan oleh sekelompok orang, di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu malam lalu.

Seperti diberitakan sebelumya, sekelompok yang diduga rekan korban pengeroyokan, Keisnael Murri melakukan penyisiran di beberapa lokasi di Kota Malang pasca kematian Mahasiswa UNITRI Malang asal Sumba Barat Daya, NTT tersebut.

Pertemuan antara tokoh masyarakat setempat dan pemuda serta perwakilan dari kelompok massa yang melakukan aksi sweeping tersebut, disepakati beberapa hal.

Baca Juga: Mahasiswi Unitri Asal Mabar yang Mengakhiri Hidup di Kamar Kos Sudah Menyelesaikan Ujian Skripsi

"Kita kumpulkan para tokoh, kemudian disepakati sejumlah hal antara tokoh masyarakat dan pemuda setempat, dengan perwakilan kelompok. Melakukan mediasi, dan telah ada kesepakatan kedua pihak,"kata Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan,Senin.

Dia menjelaskan, sejumlah hal yang disepakati tersebut antara lain adalah pihak dari sekelompok orang yang pada Minggu malam (25/6) melakukan aksi sweeping di kawasan Tlogomas meminta permohonan maaf kepada masyarakat setempat.

Kemudian, kelompok tersebut juga bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap kelompoknya agar tidak ada peristiwa serupa dan akan bertanggung jawab secara perdata atas dampak dari aksi sweeping itu.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x