Menyambung amanatnya, ia menegaskan beberapa poin yang akan menjadi pedoman bagi prajurit, diantaranya:
Setiap prajurit harus menunjukkan profesionalitas, terlatih serta memahami tugas dan tanggungjawab dengan baik.
"Harus tahu setiap detail kegiatan dan ikuti perkembangannya dan selalu siap dengan segala dinamika yang terjadi," sambungnya.
Selain itu, setiap prajurit harus tahu seluruh jaring komunikasi yang digelar dan melaksanakan koordinasi yang baik selama kegiatan KTT ASEAN.
"Kesampingkan ego sektoral dan utamakan kepentingan yang besar yaitu kepentingan bangsa dan negara. Kedepankan sifat humanis tetapi tetap waspada. Lakukan tindakan tegas terukur bila terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu," tegasnya.
Pesan lain yang panglima sampaikan adalah agar setiap prajurit jangan bersikap arogan, karena hal tersebut hanya akan menyakiti hati rakyat.