Network
Sementara itu Pastor Paroki Reweng RD Benyamin Jegaut menyampaikan terima kasih kepada SGI yang telah menyumbangkan bantuan semen.
"Kami kami bersyukur atas perhatian umat Katolik untuk kami di Gereja Paroki Santo Yosef Reweng. Semoga keluarga-keluarga yang telah memberikan perhatian senantiasa diberikan rahmat kesehatan dan sukacita," kata Pastor Benyamin.
Ia juga berharap, bantuan yang diberikan SGI ini bisa menggerakkan lebih banyak lagi orang untuk melakukan hal serupa, sehingga pembangunan Gereja Paroki Reweng bisa segera selesai.
"Untuk Bapak Stefanus Gandi bersama istri dan keluarga, dari kami terima kasih banyak dan saya sangat yakin bahwa karya yang baik ini tidak pernah lupa dicatat oleh Tuhan," imbuhnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Orang Tua Tidak Mengutuk Anak Homoseksual
Pada saat penyerahan bantuan ini, Wakil Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Yosef Reweng Hilarius Pantur menjelaskan bahwa pembangunan Gereja Paroki Reweng dilakukan untuk renovasi bagian depan gereja.
Pembangunan dimulai sejak Mei 2021 lalu, yang digagas RD Ferdi Tahur, Pastor Paroki Santo Yosef Reweng terdahulu yang kini sudah dipindahkan ke Paroki Benteng Jawa, Keuskupan Ruteng.
Disebutkan, renovasi tersebut sudah membebankan kepada umat sebesar Rp500 ribu per Kepala Keluarga atau beras sebesar 550 kg per KK.
Meski begitu, lanjut dia, hingga kini baru 270-an KK dari total 1.750 KK di Paroki Reweng yang sudah menyerahkan bantuan tersebut. Nilai keuangan umat yang terkumpul baru mencapai Rp130-an juta.
"Situasi ini mungkin pengaruh Covid-19. Rencananya lantai 2 untuk anggota koor dan tambah tinggi 4 meter," papar Hilarius, sembari berharap agar akan ada lagi umat yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan bagi pembangunan Gereja Paroki Reweng.***
