Ledakan di Labuan Bajo, Empat Orang Mengalami Luka Bakar

- 24 Januari 2022, 19:32 WIB
Salah satu korban ledakan yang terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Salah satu korban ledakan yang terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. /Labuan Bajo Terkini/HO-Humas Polres Manggarai Barat

LABUAN BAJO TERKINI - Sebuah video beredar luas di media sosial dan menyita perhatian publik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video viral tersebut, terlihat adanya ledakan di salah satu tempat usaha milik warga, di kawasan Gang Pengadilan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

Video viral ini kemudian didalami oleh Polres Manggarai Barat. Kesimpulan sementara, peristiwa yang terjadi dalam video tersebut merupakan ledakan tabung minyak tanah di salah satu tempat usaha milik warga, pada Sabtu 22 Januari 2022 malam.

Ledakan tersebut terekam CCTV milik Toko Alfamart di Gang Pengadilan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

Baca Juga: Sah! DPR RI Tetapkan Jadwal Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024 Pada Hari Valentine

Menurut Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi, pihaknya telah mengambil keterangan sejumlah pihak maupun masyarakat di sekitar lokasi terkait ledakan tersebut.

Dikatakan, akibat ledakan tersebut, 4 (empat) orang mengalami luka bakar, salah satunya anak di bawah lima tahun (Balita).

"Adapun identitas korban ledakan antara lain Supriyadi (32) asal Bogor, Jawa Barat; Sutiono (43) asal Prijek, Jawa Timur; dan Mohammad Alimin (35) asal Kompleks PDAM, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat," papar Felli Hermanto, di Labuan Bajo, Senin 24 Januari 2022.

"Satu lagi korban atas nama Muhammad Farzan Al Fatih (3), yang merupakan anak dari Saudara Muhammad Alimin," imbuhnya.

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di NTT Terus Naik, Manggarai Barat Penyumbang Kasus Tertinggi

Sutiono, salah satu korban yang di konfirmasi secara terpisah menjelaskan, pada saat dirinya sedang bekerja di warung tepat di sebelah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sempat melihat adanya kobaran api di tanah.

Saat itu juga korban berinisiatif membantu mematikan api pada tabung minyak tanah, serta mencari sumber api. Namun saat korban hendak mengecek sumber api, tiba–tiba dalam waktu yang bersamaan tabung minyak tanah yang digunakan untuk menggoreng dagangan meledak.

"Pada saat ledakan tabung minyak tanah, saya bersama tiga orang lainnya, salah satunya merupakan anak Balita, menjadi korban kebakaran," papar Sutiono.

Baca Juga: Bejat, Pria di Manggarai Timur ini Tega Memperkosa Ibu Kandungnya

Pasca kejadian tersebut, ia bersama tiga orang lainnya langsung dilarikan oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.

Adapun korban atas nama Supriyadi, yang merupakan pemilik lapak, hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih di rawat di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Sementara Sutiono, mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kiri dan kanan, kaki sebelah kiri dan kanan, dan terkena tumpahan minyak panas di wajah.

Baca Juga: Berantas Mafia Pupuk, Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Korban Mohammad Alimin, mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri. Adapun Balita Muhammad Farzan Al Fatih, mengalami luka bakar pada bagian dahi sebelah kiri dan di bagian tangan kiri dan kanan.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat IPTU Yoga Dharma Susanto, STrk, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik lapak untuk di lambil keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Kita akan minta klarifikasi dari pemilik lapak. Namun saat ini belum bisa kita lakukan, karena pemilik lapak masih dirawat di Rumah Sakit Siloam," kata Yoga Dharma Susanto.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x