Kecelakaan Maut di Wae Lengga, Satu Orang Meninggal Dunia 8 Orang Cedera Ringan, Sopir Diduga Mabuk

LABUAN BAJO TERKINI- Kecelakaan yang menyebabkan Bus Gemini tujuan Aimere terbalik di Tengku Taeng Wae Lengga, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur terjadi Kamis 5 Agustus 2022 malam.

Bus yang ditumpangi 22 orang anggota Polisi yang baru saja menyelesaikan tugas dari Labuan Bajo dan hendak kembali ke Kupang itu terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.

Penyebab kecelakaan diketahui bermula saat mobil yang ditumpangi 22 orang anggota Polisi ingin mendahului mobil di depannya. Namun disaat bersamaan sebuah kendaraan roda dua muncul dari berlawanan.

Baca Juga: Kecelakaan Bus yang Ditumpangi Puluhan Polisi di Manggarai Timur, Kapolda NTT: 6 Orang Terluka

Sopir yang ingin menghindari tabrakan terjadi langsung melakukan manuver hingga Bus dengan nomor Polisi EB 7004 DK itu terbalik.

Dalam kecelakaan maut ini, 9 orang harus dilarikan ke Puskesmas Wae Lengga karena menderita luka- luka.

Dari 9 orang tersebut, 6 diantaranya adalah anggota Polisi yang menumpangi mobil nahas itu.

Sementara tiga lainnya adalah sopir, kernek, dan pengendara motor dari arah berlawanan.

Penumpang bus dan sopir serta kernek dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Bus Terbalik di Manggarai Timur, Ditumpangi Puluhan Polisi yang Baru Pulang Bertugas dari Labuan Bajo

Namun nasib nahas dialami pengendara motor, pria 22 tahun yang diketahui bekerja sebagai pegawai koperasi itu meninggal dunia.

Pria dengan nama Riki Andreas itu dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan saat rujuk ke RSUD Bajawa, Kabupaten Ngada.

Kepala Puskesmas Wae Lengga, Wolfri Yosep Daiman saat dihubungi Labuan Bajo Terkini TERKINI Sabtu pagi mengatakan, 6 orang anggota Polisi yang dirawat dipastikan akan keluar hari ini.

"Tadi malam ada 9 orang yang kita rawat, 6 orang Polisi, Satu orang sopir dan kernek, satu lagi pegawai koperasi yang menggunakan motor, pegawai koperasi ini meninggal saat rujuk ke Bajawa,"

"Kalau yang 6 orang Polisi  tiga orang luka ringan, tiga lainnya hanya diobservasi saja, semua sudah dalam keadaan baik, " kata Wolfri.

Informasi yang  dihimpun, sopir diduga mengemudi dalam keadaan mabuk. Saat dievakuasi, ada aroma alkohol jenis sopi tercium dari mulutnya.***