Warga Kampung Komodo Sambut Baik Kenaikan Jasa Pemandu Wisata

- 25 Mei 2023, 10:55 WIB
Suasana di Gerbang Masuk Kampung Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Suasana di Gerbang Masuk Kampung Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. /Milano/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Kenaikan tarif jasa pemandu wisata di Taman Nasional Komodo (TNK) terutama Padar dan Pulau Komodo, disambut baik oleh warga kampung Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

"Kenaikan tersebut membawa dampak positif, dimana saat ini Kampung Komodo di kunjungi wisatawan, untuk melihat hewan purba Komodo," ujar Rusdin warga Kampung Komodo pada Senin (22/5/23).

Adapun alasan wisatawan menuju Kampung Komodo, lantaran harga tiket masih sangat murah yaitu Rp 20.000 per kepala.

 

Baca Juga: Gelap-gelapan di Tempat Umum, Pasangan Muda-mudi di Labuan Bajo Dibubarkan Polisi

Dengan banyaknya wisatawan di Kampung Komodo, banyak masyarakat yang mendadak menjadi pemandu wisata.

"Karena itu masyarakat Kampung mendukung kenaikan tiket, yang membawa dampak meningkatkan potensi wisata di Desa Komodo," ujar Rusdin lanjut.

Diketahui jasa pemandu saat ini naik menjadi Rp 250.000 bagi WNI dan Rp 400.000 untuk WNA. Merespon kenaikan tarif tersebut, Rusdin mengatakan, dampaknya membawa membawa berkah tersendiri bagi warga Kampung Komodo.

 

Baca Juga: Apa Benar Ada Permainan Tiket Di TNK?

"Itu memang benar dan itu pilihan dari wisatawan dan agen-agen juga, karena di Kampung sana tarifnya murah Rp 20.000 tiket masuk dan bayar pemandunya Rp.100.000 per 5 orang di kampung," tambahnya.

Namun demikian, dirinya tidak menampik jika kenaikan jasa pemandu tidak semuanya didukung oleh masyarakatnya.

 

Baca Juga: Kronologi Kapal Wisata Lalongkoe Yang Tenggelam Di Labuan Bajo

"Khususnya penjual souvenir. Namun soal aktivitas kunjungan di kampung Komodo semuanya mendukung," ucapnya.

Geliat kunjungan yang sangat intens tersebut, kampung Komodo dijadikan destinasi wisata baru.

"Terutama wisatawan yang ingin mendengarkan secara langsung terkait sejarah-sejarah tentang Komodo dari warga asli di Kampung Komodo," tutupnya.***

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x