Aktivis 98 dan Mahasiswa Serta Pemuda Bekasi Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo dan Suksesi Pilpres 2024

- 10 Januari 2024, 09:14 WIB
Aktivis 98 dan Mahasiswa Serta Pemuda Bekasi Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo dan Suksesi Pilpres 2024
Aktivis 98 dan Mahasiswa Serta Pemuda Bekasi Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo dan Suksesi Pilpres 2024 /Dok Pemuda Bekasi

LABUAN BAJO TERKINI-Sejumlah Aktivis 98, Aktivis Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus dan Pemuda Kota Bekasi adakan kegiatan Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto; Sejarah Kelam Reformasi 1998 dan Ancaman Demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024 mendatang, Kopi Raga STIES Mitra Karya, Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa (9/01/2024) sore.

Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah narasumber mulai dari Akvis 98 dan Pegiat HAM Irwan Suhanto, Penggerak Sosial Kerakyatan Hari Purwanto , Pegiat Pemilu dan Demokrasi Hasnu Ibrahim, Akademisi Hasanuddin, Aktivis Milenial  Rahbar Ayatullah.

Irwan Suhanto Pegiat HAM dan Sosial Politik mengatakan. Negara ini akan menghargai kemanusian, dan menghargai demokrasi selama kemudian telah mengadili dan pelaku pelanggar HAM.

Baca Juga: Produktivitas Petani Cengkeh di Desa Wewo yang Berdekatan dengan PLTP Ulumbu Tetap Optimal

"Selama pelanggar HAM seperti Prabowo dan kawan-kawan ini belum diadili secara hukum saya pikir Prabowo belum layak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden di bangsa ini," jelas Irwan.

Irwan berkomitmen, selama pelanggar HAM Berat belum diadili maka selama itu juga saya akan terus menjadi juru bicara rakyat dan mendesak pertanggungjawaban negara untuk mengembalikan 13 kawan kami yang diculik," kata Irwan.

Bahkan, lanjut Irwan, beberapa aktivis 98 dilingkaran Prabowo pada hari ini seperti Budiman dan kawan-kawan begitu tega menjual prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai kemanusian ditengah penculikan terhadap aktivis 98 yang belum dikembalikan hingga hari ini.

"Saya menantang Prabowo untuk menumui massa aksi kamisan ke 801 di depan istana negara besok. Agar clear sejauhmana keterlibatan Prabowo pada penculikan aktivis 98 dan kerusuhan Mei 1998," jelas Irwan.

Hasnu Ibrahim selaku Pegiat Pemilu dan Demokrasi menyampaikan penulis buku ini adalah aktivis 98.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x