Demokrat Tuding NasDem Lakukan Pengkhianatan dan Pertanyakan 6 Pasal Dalam Piagam Koalisi

- 4 September 2023, 11:41 WIB
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

LABUAN BAJO TERKINI- Partai Demokrat resmi memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP). Keputusan ini tidak terlepas dari keputusan Anies Baswedan yang memutuskan meminang Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pada koalisi itu.

Atas hal ini, Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu menyesalkan keputusan Partai NasDem yang dinilai membuat Koalisi baru padahal sudah menandatangani surat perjanjian.

Kekesalan pihak Demokrat disampaikan koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan Pers di Cikeas, Bogor Jawa Barat belum lama ini.

Baca Juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Hanya Rp202.300 Khusus Hari Ini, Ikuti Langkah-Langkah Berikut

“Bagi kami ini tentu bagian dari pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan. Karena, komitmen kita setara dan sejajar, sudah ada 6 pasal (poin) di dalam koalisi itu. Semua kita komunikasikan dengan baik, bukan malah bersekongkol atau diam-diam di belakang"

“Kami Partai Demokrat kaget menghadapi situasi saat ini dan juga menyesalkan, tidak menduga bagaimana teman-teman NasDem dan Mas Anies di belakang kami bersekongkol membuat koalisi baru. Ini suatu bentuk, bagi kami, adalah praktik politik yang tidak pas, tidak sesuai dengan yang kami pikirkan dan kami rasakan,” katanya dalam keterangan pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Adapun 6 Piagam Koalisi yang telah ditandatangani tersebut diantaranya:

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x