Dua tahun terakhir, lanjut dia, semua sektor termasuk pariwisata lesuh akibat pandemi Covid-19.
“Kami berterima kasih karena rangkaian acara “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” ini benar-benar telah mengobarkan kembali semangat masyarakat Manggarai Barat untuk berkarya, dalam hal usaha maupun berprestasi di bidang olah raga. Ini terlihat dari antusiasme warga yang sangat tinggi untuk ikut dalam lomba dayung maupun marathon nanti,” ujar Yulianus.
Baca Juga: Taslim Dorong PMKRI Merauke Berperan Aktif Bangun Papua Selatan
Ia mengatakan, Pemkab Manggarai Barat fokus menghidupkan UMKM di Labuan Bajo setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19. Karena itu, pemerintah sangat terbantu dengan event IFG Labuan Bajo Marathon 2022 yang menglibatkan banyak peserta dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.
"Kehadiran IFG sangat membantu kami. Saat ini, banyak pelaku UMKM yang bisa ada di sini. Pameran ini sangat membantu mereka," tegasnya.
Baca Juga: IFG Terus Gencarkan Literasi dan Edukasi Sampah Plastik di Labuan Bajo
Ia menyebut, sebagai destinasi pariwisata super prioritas, Labuan Bajo berupaya untuk memberi kesan aman, nyaman, dan bersih bagi para pengunjung yang datang. Kesan itu tak akan terwujud tanpa ada kerja sama semua pihak.
Sebelumnya, dalam rangka “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”, IFG juga telah menggelar kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.
Baca Juga: Nekat Lompat dari Kapal ke Laut, Seorang Pria di Lembata Hilang
Hal itu mendapat perhatian khusus dari Uskup Ruteng, Monsinyur Siprianus Hormat, Pr, yang menekankan pada pentingnya pengembangan aspek sosial budaya masyarakat Labuan Bajo.