Rayakan HUT ke 21, Sejarah Perjalanan Partai Demokrat di Kancah Perpolitikan Indonesia

- 8 September 2022, 23:46 WIB
 Sejarah Perjalanan Partai Demokrat di Kancah Perpolitikan Indonesia
Sejarah Perjalanan Partai Demokrat di Kancah Perpolitikan Indonesia /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Partai Demokrat merayakan HUT ke 21 pada hari ini 9 September 2022.

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, Partai berlambang Bintang Mercy ini menjadi salah satu elemen penting dalam proses demokratisasi.

Partai Demokrat sendiri lahir pada 9 September 2001 dan telah malang melintang dalam konstelasi perpolitikan tanah air.

Baca Juga: Sambut HUT Partai Ke 21, DPC Demokrat Manggarai Timur Berbagi Kasih dengan SLBN Borong

Meski lahir pada 9 September 2001, Partai Demokrat baru dinyatakan sah pada 27 Agustus 2003.

Kelahiran Partai Demokrat saat itu sangat erat kaitannya dengan agenda Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kemudian bertarung menjadi presiden pada Pemilu 2004.

Selain SBY, salah satu tokoh penting lahirnya Partai ini adalah Subur Budhisantoso. Dia merupakan Ketua Umum Partai Demokrat pertama.

 

Subur Budhisantoso memimpin Partai Demokrat dari 2001 hingga 2005 saat SBY sudah menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Baca Juga: Rakerda Demokrat NTT, Perkokoh Ideologi Nasionalisme Religius yang Menjadi Identitas Partai

Partai Baru dengan Dukungan Kuat di Masyarakat

Perjalanan sejarah Partai Demokrat diawal berdirinya termasuk sangat luar biasa.

Sebagai partai politik baru di Pemilu tahun 2004 lalu, Partai Demokrat langsung meraih suara signifikan.

Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum pada tahun 2004 dan meraih suara sebanyak 7,454 (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan kursi sebanyak 57 di DPR.

Dengan perolehan tersebut, Partai Demokrat meraih peringkat ke 5 Pemilu Legislatif 2004. Menjelang Pemilu 2004, popularitas partai ini cukup terdongkrak dengan naiknya popularitas SBY waktu itu.

Selanjutnya pada Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi Pemenang Pemilu Legislatif. Partai Demokrat memperoleh 150 kursi (26,4”6) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,446).


Partai Demokrat meraih suara terbanyak di banyak provinsi, hal yang pada pemilu sebelumnya tidak terjadi, seperti di Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

 

Kemenangan besar ini mengantarkan SBY duduk kembali menjadi Presiden untuk periode kedua.

Baca Juga: 10 Besar Partai Politik Hasil Survei Poltracking Terbaru, PDIP Tertinggi Disusul Gerindra

Elektabilitas Merosot Karena Skandal Para Kader

 

Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat merosot drastis dari posisi pertama pada 2009, menjadi posisi keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19 persen suara nasional (12.728.913).

Perolehan suara yang menurun drastis itu disebut-sebut karena kasus beberapa kader partai yang terkait masalah hukum yang membuat citra Partai Demokrat menurun di mata publik.

Salah satu kasus yang mengemuka saat itu adalah kasus korupsi pembangunan wisma atlet Hambalang.

Kasus ini bahkan ikut menyeret Ketua Umum Partai Demokrat saat itu Anas Urbaningrum.

Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Demokrat terus mengalami penurunan di tengah popularitas Joko Widodo yang membuat PDI Perjuangan terus naik.

Jelang Pemilu 2024, belum lama ini lembaga Survei Poltracking menempatkan Partai Demokrat sebagai salah satu partai politik  dengan elektabilitas tinggi.

Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu bertengger di posisi keempat dengan 8,6 persen tingkat keterpilihan. ***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x