Ada Apa dengan Komnas HAM? LPSK Beberkan 6 Hal yang Menjelaskan Putri Candrawati Berbohong Soal Pelecehan

- 7 September 2022, 00:06 WIB
LPSK Beberkan 6 Hal yang Menjelaskan Putri Candrawati Berbohong Soal Pelecehan di Magelang
LPSK Beberkan 6 Hal yang Menjelaskan Putri Candrawati Berbohong Soal Pelecehan di Magelang /Tiktok @Revalipop/

LABUAN BAJO TERKINI- Salah satu rekomendasi Komnas HAM terkait kasus kematian Brigadir J menyebutkan jika Putri Candrawati menjadi korban pelecehan oleh almarhum Brigadir J.

Hasil rekomendasi itu disampaikan langsung oleh komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara pada Kamis 1 September 2022.

Adapun hasil rekomendasi Komnas HAM yang disampaikan kepada Timsus Polri diantaranya;

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Brigadir J Lakukan Pelecehan Terhadap Putri di Magelang, Om Kuat Aman?

1. Brigadir J dinyatakan meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di Duren Tiga, Nomor 46 Jakarta Selatan.

2. Penembakan terhadap Brigadir J dikategorikan sebagai pembunuhan diluar hukum atau Extra Judicial Killing.

3. Hasil otopsi pertama dan kedua, Brigadir J meninggal karena luka tembak dan tidak ada kekerasan lain.

4. Brigadir J diduga kuat melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati di Magelang 7 Juli 2022.

5.Terjadi Obstruction of justice dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J.

Rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM dipertanyakan oleh keluarga mendiang Brigadir J.

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak meminta Komnas HAM agar tidak menyampaikan rekomendasi tanpa ada bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

"Kami meminta bukti otentik terkait pelecehan seksual di Magelang. Kami minta Komnas HAM Jagan hanya cuma hanya omongan PC dan Kuat, " kata Roslin.

Pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati ini diduga sarat akan kebohongan.

Baca Juga: Belasan Tahun Jalin Hubungan Spesial, Membongkar Jejak Kuat Maruf Pada Kasus Kematian Brigadir J

Terkait kasus pelecehan ini, Putri Candrawati pernah mengaku jika dirinya diminta oleh sang suami Ferdy Sambo untuk berbohong.

Kebohongan tersebut adalah terkait lokasi pelecehan. Putri Candrawati diminta Ferdy Sambo untuk menjelaskan jika pelecehan terjadi di rumah dinas di duren tiga bukan di Magelang.

Penipuan yang dilakukan Putri Candrawati akhirnya terkuak. Saat ini TKP pelecehan tiba-tiba bergeser lagi ke Magelang.

Terkait tidak konsistennya keterangan Putri Candrawati, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebutkan jika keterangan Putri Candrawati sarat dengan kebohongan.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Patologi bahkan mengaku keberatan dengan pilihan kata pelecehan seperti pengakuan Putri Candrawati.

"Kalau pakai diksi pelecehan ada serangan dan paksaan," kata Edwin.

LPSK mengindikasikan jika keterangan Putri Candrawati adalah kebohongan karena 6 hal berikut.

1. Putri Candrawati dan Brigadir J Masih Serumah Setelah Kejadian

Seperti diketahui, pada saat kejadian pelecehan seperti pengakuan Putri Candrawati, Brigadir J masih ada bersamanya dengan para ajudan lain.

Bahkan pada 8 Juli 2022 saat hari penembakan, Brigadir J bersama Putri Candrawati bersama-sama kembali ke Jakarta.

2. Tidak Ada Perlawanan

Saat pelecehan Putri Candrawati hanya pasrah tanpa ada perlawanan. LPSK menyebut hal itu tidak mungkin terjadi karena kalau benar ada pelecehan maka Putri Candrawati setidaknya ada upaya melawan.

3. Ada saksi
Saat pelecehan berlangsung, ada supir Kuat Maruf dan ART bernama Susi yang hingga saat ini tidak menjelaskan dengan pasti bahwa ada pelecehan.

4. Relasi kuasa
LPSK juga menyangsikan jika Brigadir J yang berpangkat rendah berani melakukan hal tak senonoh tersebut kepada atasannya.

5. Putri Mencari Yoshua
Diketahui saat pelecehan sebagaimana pengakuan Putri Candrawati, ia masih menanyakan keberadaan Brigadir J melalui Ricky Rizal, ajudan yang saat ini menjadi tersangka.

6. Masih Bertemu Usai Kejadian
Kejanggalan terakhir adalah Putri Candrawati masih bertemu dengan Brigadir J pasca pelecehan terjadi.

Jika benar Brigadir J melakukan hal tersebut, sangat tidak mungkin Brigadir J masih ada bersama Putri Candrawati yang menjadi korban.

Baca Juga: 7 Perwira Tumbang Karena Skenario Kematian Brigadir J, Kini Tiga Jenderal Bintang Dua Ini Dalam Bidikan Timsus

Untuk menguji pengakuan Putri Candrawati, Polisi memeriksa dirinya dengan Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan pada Selasa 6 September 2022.

Hasil uji tes kejujuran ini belum dibuka hasilnya ke publik. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x