Presiden Jokowi Dorong Percepat Vaksinasi Covid-19

- 31 Januari 2022, 20:13 WIB
Presiden Jokowi membagikan bantuan langsung tunai kepada para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Sepinggan, Kota Balikpapan.
Presiden Jokowi membagikan bantuan langsung tunai kepada para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Sepinggan, Kota Balikpapan. /Facebook/@Presiden Joko Widodo

LABUAN BAJO TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.

Ini merupakan salah dari dari empat arahan Presiden Jokowi dari evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tiga arahan lainnya adalah terkait penguatan penanganan Covid-19 di bagian hilir, pencegahan penularan lokal, serta memperketat pintu-pintu masuk dan pelaksanaan karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Empat arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022, sebagaimana keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Ngamuk di SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo: Mau Saya Bawa ke Kejaksaan?

Berikut ini keempat poin arahan Kepala Negara. Pertama, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, terutama varian Omicron.

Menurut Presiden Jokowi, jika melihat karakteristik varian Omicron, maka penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.

"Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di fasilitas kesehatan, atau melalui telemedicine (layanan kesehatan daring)," ucapnya.

"Kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol ketersediannya," imbuh Kepala Negara.

Baca Juga: Mulai 1 Februari Begini HET Minyak Goreng, Nyoman Parta: Pengawasan Harus Dari Hulu Sampai Hilir

Kedua, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, terutama di sejumlah provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar di Indonesia.

Kepala Negara berharap, masyarakat tetap tenang dan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan," ajak Presiden Jokowi.

Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Kini Jadi Kapal Induk Besar, Bukan Menara Gading

Ketiga, Kepala Negara mengingatkan pentingnya disiplin dalam memperketat pintu-pintu masuk dan pelaksanaan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Keempat, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Yang terakhir, terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster (penguat) juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia," pungkas Presiden Jokowi.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x