“Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” tandas Menparekraf.
Sehabis wisatawan tersebut diberikan bantuan oleh Kemenparekraf, secara cepat masalah itu sudah diselesaikan karena tes PCR ulang telah dilakukan dan hasilnya negatif.
Setelah persoalan selesai, wisman itu pun terbang ke Bali. Dan saat ini, mereka sedang menikmati pariwisata di Bali.
Baca Juga: Guru Hukum Siswa Makan Sampah Plastik di Buton, KPAI: Itu Tidak Mendidik
“Saya berharap ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan," ujar Menparekraf.
"Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia,” pungkas Sandiaga Salahuddin Uno.***