Kedua biarawan yang terbunuh tersebut adalah Pastor Dionisius A. Nativite,OCD dan Bruder Redemptus A. Kruse,OCD. Keduanya dibunuh oleh Tentara Aceh saat Kerajaan Aceh dipimpin Sultan Iskandar Tani memimpin menggantikan Sultan Iskandar Muda.
Kedua biaraawan ini dibunuh karena tidak mau menyangkal iman mereka sebagai pengikut Kristus. Atas yang mereka alami, Gereja mengenang kedua biarawan ini sebagai Martir Indonesia.
Baca Juga: Diduga Istri Teroris, Wanita Asal Kalbar Dipulangkan ke Kampung Asal
Meski tak ada data pasti terkait jumlah umat Katolik di Gereja tersebut, namun penyelenggaran ibadah di Gereja ini terus digelar, selama masa pandemi diketahui aktivitas di Gereja ditutup untuk mencegah penularan Covid-19.