Hasil Survei LSI: 50 Persen Inginkan Ferdy Sambo Dihukum Mati dan Percaya Polri Usut Kasus Hingga Tuntas

31 Agustus 2022, 18:26 WIB
Hasil Survei LSI: 50 Persen Responden Inginkan Ferdy Sambo Dihukum Mati dan Percaya Polri Usut Kasus Hingga Tuntas /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Kasus kematian Brigadir J jadi sorotan masyarakat Indonesia dua bulan terakhir.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang tersangka termasuk salah satunya adalah mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Nama Ferdy Sambo menjadi sorotan karena terbukti menjadi dalang dan menciptakan banyak skenario dalam kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Lakoni 78 Adegan Selama Rekonstruksi, Berikut Potret-Potret Ferdy Sambo yang Nampak Pasrah dan Lesu

Baru-baru ini, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan jajak pendapat atau survei terkait respon masyarakat soal Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus ini.

Hasil Survei LSI ini menunjukkan, sebagian besar masyarakat menginginkan Irjen Ferdy Sambo dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya atas pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Dari hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan sebanyak 77,1 persen responden mengaku mengikuti jalannya kasus yang mencuri perhatian publik tersebut.

Sebanyak 50,3 persen dari yang mengetahui kasus tersebut, kata Djayadi, menjawab hukuman yang paling pantas dijatuhi ke para pelaku, termasuk Ferdy Sambo, adalah hukuman mati. 

Baca Juga: 10 Besar Partai Politik Hasil Survei Poltracking Terbaru, PDIP Tertinggi Disusul Gerindra

Sedangkan, lanjut Djayadi, sebanyak 37 persen dari yang mengetahui kasus tersebut menjawab ingin hukuman penjara seumur hidup dijatuhi kepada pelaku.

"Jadi masyarakat kira-kira menyatakan harus dihukum seberat-beratnya," kata Djayadi dalam siaran daring YouTube Lembaga Survei Indonesia dipantau di Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022.

Lebih lanjut, sebanyak 67 persen responden di antara yang mengetahui kasus tersebut menyatakan percaya bahwa kepolisian akan menuntaskan kasus kematian Brigadir J. Di mana 61,5 persen masyarakat tahu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kepolisan akan mengusut tuntas kasus Brigadir J secara objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan pembuktian ilmiah.

Selain itu, sebanyak 72,6 masyarakat juga tahu secara umum bahwa Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus agar kasus Brigadir J dituntaskan. Serta, kata Djayadi, sejalan dengan itu masyarakat setuju atau percaya dengan pernyataan presiden tersebut.

"Jadi ada dukungan dari masyarakat terhadap Kapolri maupun terhadap Presiden untuk memerintahkan ke Polri untuk menuntaskan kasus ini secara betul-betul tuntas," tutur Djayadi.

Baca Juga: Konsorsium 303 'Jalan Ninja' Ferdy Sambo Cs Ninja Gulingkan Kapolri

Kemudian sebanyak 50,5 persen responden mengetahui dibentuknya tim khusus (Timsus) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengusut kasus tersebut, sedangkan 49,5 persen tidak mengetahuinya.

Di antara yang mengetahui itu, kata Djayadi, sebagian besar responden yakni 65,3 persen percaya bahwa Timsus akan membantu Kapolri di dalam menuntaskan kasus tewasnya Brigadir J secara objektif dan transparan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler