Ritual Mandi Bersama Tanpa Busana Hingga Kawin Gaib, Belasan Orang Diciduk Aparat

13 Maret 2021, 10:37 WIB
Belasan orang Yang ditangkap di Banten/Dok. Polri /


LABUAN BAJO TERKINI- Polisi berhasil membongkar praktek tak lazim dari belasan orang di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dalam kegiatannya, kelompok yang teridentifikasi dari kelompok Hakekok ini melakukan aksinya dengan berendam tanpa busana atau telanjang.

Belasan orang yang diamankan pada Kamis 11 Maret 2021 itu melakukan aksi di Perkebunan Sawit milik PT Globalindo Agro Lestari di Wilayah Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Diduga Konsumsi Miras Oplosan, Tiga Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Salatiga

Kabid Humas Polda Banten, Edy Sumardi membenarkan penangkapan tersebut.

Dilansir dari Tribrata News, humas Polda Banten mengonfirmasi, penangkapan dilakukan setelah mendapat pengaduan dari warga.

“Polres Pandeglang telah bergerak cepat mengamankan 16 orang, berdasarkan laporan dari warga masyarakat dan kepala desa,” ujarnya, dikutip LABUAN BAJO TERKINI dari Tribrata News, Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Fraksi PKS Sebut Moderasi Islam Faktor Penting Kebangsaan Indonesia

Edy mengungkapkan, warga menyampaikan laporan adanya kelompok warga yang sedang melakukan ritual yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat

“Warga dan Kepala desa menyampaikan bahwa ada kelompok warganya yang sedang melakukan ritual yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat, Yaitu mandi bersama tanpa kenakan busana di sebuah kebun terbuka,”jelas Edy.

Hasil interogasi Polisi menyebutkan, mereka melakukan aksi itu atas perintah pimpinan aliran sesat tersebut. Dalam ritual mandi tanoa busana itu diketahui diikuti oleh 8 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Selain orang dewasa, dalam ritual ini juga terdapat e orang anak-anak yang turut terlibat.

“Dari hasil pemeriksaan sementara saat ini, dugaan masih kepada aliran kepercayaan,” kata Edy Sumardi.

Diketahui, Aliran tersebut diadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum Abah Edi, yang kemudian diteruskan oleh Arya dengan ajaran Balaka Suta pimpinan Abah Surya.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler