Miris, Perempuan Bisu dan Tuli Bicara Pakai Bahasa Isyarat Usai Diperkosa Secara Bergilir

- 12 Maret 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay /

LABUAN BAJO TERKINI- Dua orang pemuda berinsial PT (22) dan YDK (20), diduga memerkosa perempuan yang mengalami Keterbatasan pendengaran dan berbicara, MEW (20) secara bergilir.

Peristiwa itu terjadi tempat wisata pantai Lekoena, Dusun Nuamuzi, Desa Waripale, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kapolsek Aimere Ipda Elias Ballo, menerangkan, korban bersama warga lain berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka menghadiri acara syukuran pelepasan perahu baru di pantai wisata Lekoena.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Impor 1 Juta Ton Beras, Gerindra: Harga Gabah Petani Akan Turun Drastis

Karena korban hendak membuang air kecil, ia pamit dengan seorang warga lain bernama Yasinta Paga.

Selanjutnya, Yasinta meminta seorang atas nama Geril untuk menemani korban ke toilet umum yang jaraknya sekitar 15 meter dari pondok yang mereka tempati.

Geril pun menunggu korban agak jauh dari toilet. Karena korban terlalu lama keluar dari toilet, ia memutuskan untuk kembali ke tempat kegiatan.

Ia kemudian melaporkan kepada Yasinta, korban sudah tidak ada di toilet. Mereka pun bergegas mencari korban. Mereka menemukan korban di belakang toilet.

Baca Juga: Bantah Soal Demokrat Versi KLB Mendaftar ke Menkumham, Jhoni Allen: Kami Sedikit Lengah

"Korban cerita, ia telah diperkosa secara bergilir oleh dua pemuda. Karena korban itu tunawicara dan tunarungu, ia cerita pakai bahasa isyarat," terang Elias kepada media ini, melalui pesan singkat, Jumat.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x