Fraksi PKS Sebut Moderasi Islam Faktor Penting Kebangsaan Indonesia

- 13 Maret 2021, 09:54 WIB
Jazuli Juwaini/Dok. DPR RI
Jazuli Juwaini/Dok. DPR RI /


LABUAN BAJO TERKINI- Faktor moderasi islam disebut sebagai faktor penting kebangsaan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan sosial (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwani di Jakarta Sabtu, 13 Maret 2021.

Menurut Jazuli, keberhasilan atau keterpurukan Bangsa Indonesia tak terlepas dari kontribusi umat islam yang merupakan agama mayoritas di Indonesia.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Salatiga

"Tema moderasi Islam dan kebangsaan ini sengaja kami angkat, agar kita semua umat Islam memiliki rasa tanggung jawab bahwa Islam menjadi faktor penting keindonesiaan. Maju mundurnya bangsa Indonesia, keberhasilan dan keterpurukan Indonesia, pasti ada andil dan kontribusi umat Islam," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu seperti dikutip Antara.

Jazuli menyampaikan hal tersebut dalam diskusi Virtual bertajuk "Moderasi Islam dan Kebangsaan Indonesia" yang digelar secara virtual, Jumat (12/3).

Baca Juga: Selama Kisruh Demokrat Nama AHY Terus Melejit dan Tembus 4 Besar di Survey Pilpres

Jazuli menegaskan bahwa PKS sebagai partai Islam memiliki peran strategis dalam menghadirkan Islam yang rahmatan lilalamin di Indonesia.

Islam diterima luas di Indonesia dan kemudian menjadi agama mayoritas, karena Islam memiliki karakter wasathiyah (moderasi/jalan tengah), keseimbangan, dan didakwahkan secara damai seperti dakwah Wali Songo yang tanpa ada pertumpahan darah sedikit pun," ujarnya pula.

Selanjutnya, menurut dia, dalam sejarah pergerakan kemerdekaan maupun dalam pembentukan negara Indonesia merdeka, tidak bisa dipisahkan dari peran umat Islam dan para santri.

Menurut Jazuli, NU menyebut Pancasila dan NKRI sebagai "Darussalam", Muhammadiyah menyebut Pancasila dan NKRI sebagai "Darul Ahdi wa Syahadah".

"Indonesia bukan negara agama, tapi Indonesia jelas negara beragama, karena sila pertama Pancasila jelas menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini karakter Indonesia yang harus kita jaga sampai kapan pun," katanya lagi.

Menurut dia, Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia, maka harus menjadi perekat persatuan, penjaga identitas dan karakter bangsa serta penggerak kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x