Network
Dia tidak pernah menyangka akan ada cerita seseram itu sebelum hari raya liburan Tahun Baru Imlek.
“Kami tidak dapat memahami rencana Tuhan kecuali mempersembahkan saudara kami kepadanya,” kata Uskup Aloisius.
Dia mencatat bahwa keindahan sejati seorang imam adalah mati ketika sedang memberikan pelayanan pastoral kepada umatnya.
Selain itu, Pastor Paul Cao Thang dari Dominikan mengatakan bahwa konfraternya sangat lembut dan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.
Pastor Thang mengatakan imam Dominikan itu, yang mengambil kaul pada 2010 dan ditahbiskan menjadi imam delapan tahun kemudian.
Dia mengabdikan dirinya untuk melayani kelompok etnis di Keuskupan Kontum, di mana relatif kekurangan imam yang bekerja di desa-desa etnis.
Baca Juga: Kebakaran di Labuan Bajo, Polisi: Ada Bensin di Dapur Pemilik Rumah
Keuskupan yang meliputi provinsi Gia Lai dan Kon Tum adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis.
“Insiden itu menyakitkan tetapi indah. orang-orang mencintai bapak yang telah meninggal tetapi sangat kasihan pada mereka yang dikendalikan oleh kejahatan,” kata Pastor Thang.
Dia mengatakan kepergian Pastor Thanh mengingatkan orang-orang untuk bekerja sama untuk menghilangkan kejahatan dari dunia.
