Paus Fransiskus Minta Orang Tua Tidak Mengutuk Anak Homoseksual

- 27 Januari 2022, 10:05 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus /Reuter

LABUAN BAJO TERKINI- Pemimpin umat Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus meminta para orang tua dari anak-anak homoseksual di dunia tidak mengutuk mereka, tetapi harus mendukung mereka.

Pesan itu ia sampaikan ketika berbicara dalam audiensi mingguan pada Rabu, sehubungan dengan kesulitan yang mungkin dihadapi orang tua dalam membesarkan anak.

"Orang tua yang melihat orientasi seksual yang berbeda pada anak-anak mereka dan bagaimana menangani ini, bagaimana menemani anak-anak mereka, dan tidak bersembunyi di balik sikap mengutuk," kata Paus Fransiskus.

Baca Juga: Antisipasi Invasi Rusia ke Ukraina, Inggris Sedang Pertimbangkan Mengirim Pasukan ke Ukraina

sebelumnya dia menyampaikan, bahwa orang-orang homoseksual memiliki hak untuk diterima oleh keluarganya sebagai anak dan saudara.

Paus juga mengatakan bahwa meskipun Gereja Katolik tidak dapat menerima pernikahan sesama jenis, Gereja dapat mendukung undang-undang serikat sipil yang bertujuan memberikan hak bersama bagi pasangan sesama jenis di bidang pensiun dan perawatan kesehatan serta masalah warisan.

Tahun lalu, kantor doktrin Vatikan mengeluarkan sebuah dokumen yang mengatakan bahwa para imam Katolik tidak dapat memberkati pernikahan sesama jenis. Keputusan ini sangat mengecewakan bagi umat Katolik homoseksual.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, paroki dan para pastor telah mulai memberkati persatuan sesama jenis sebagai pengganti pernikahan, dan ada seruan bagi para uskup untuk secara de facto  melembagakan persatuan tersebut.

Baca Juga: Ketegangan di Ukraina Meningkat, Rusia Kerahkan Pasukan, Finlandia Siagakan Militer

Kaum konservatif di Gereja dengan 1,3 miliar umat itu mengatakan Paus Fransiskus telah mengirim catatan penghargaan kepada para imam dan biarawati yang melayani umat Katolik homoseksual memberikan sinyal yang beragam tentang homoseksualitas sehingga membingungkan sebagian umat beriman.

Bulan lalu, sebuah departemen Vatikan meminta maaf karena "menyakiti seluruh komunitas LGBTQ" dengan menghapus dari laman resminya tautan ke materi sumber dari kelompok advokasi hak-hak homoseksual Katolik dalam persiapan untuk pertemuan Vatikan pada 2023 tentang arah masa depan Gereja.

Gereja mengajarkan bahwa kaum homoseksual harus diperlakukan dengan hormat dan bahwa, meskipun tindakan sesama jenis adalah dosa, kecenderungan sesama jenis tidak.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x