Hasil Riset: Migrain Berkaitan Erat dengan Resiko Stroke Pada Orang Dewasa

- 2 April 2024, 22:59 WIB
Hasil Riset: Migrain Berkaitan Erat dengan Resiko Stroke Pada Orang Dewasa
Hasil Riset: Migrain Berkaitan Erat dengan Resiko Stroke Pada Orang Dewasa /Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Migrain atau sakit kepala sebelah ternyata memiliki kaitan signifikan dengan kejadian stroke pada orang dewasa muda seperti halnya faktor risiko tradisional seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan penyakit jantung.

Hal ini terkuak pada Hasil studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes, yang dirilis pada Medical Daily baru-baru ini.

Untuk diketahui, stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terhalang (stroke iskemik) atau ketika pembuluh darah di otak pecah (stroke hemoragik).

Baca Juga: Wanita Paru Baya dengan Sedikit Waktu Tidur Paling Berpotensi Terkena Stroke

Menurut laporan tersebut, guna memahami faktor risiko yang paling berkontribusi terhadap risiko stroke pada orang dewasa muda para peneliti melakukan studi berdasarkan data induk klaim asuransi kesehatan yang dilaporkan di Colorado, Amerika Serikat.

Para peneliti membandingkan data dari 2.600 lebih orang dewasa berusia 18 hingga 55 tahun yang mengalami stroke dengan lebih dari 7.800 orang yang tidak mengalaminya untuk menentukan faktor risiko mana yang paling sering menyebabkan stroke.

Hasil riset mengungkap, kaitan signifikan antara migrain, gangguan pembekuan darah, gagal ginjal, penyakit imun, dan keganasan dengan kejadian stroke pada individu berusia 18 sampai 44 tahun, pria maupun perempuan. Hubungan ini makin kuat pada orang dewasa berusia kurang dari 35 tahun.

Faktor risiko nontradisional menyumbang lebih dari 19 persen kejadian stroke pada pria dan hampir 28 persen pada perempuan dalam kelompok usia 45 sampai 55 tahun.

Di antara orang dewasa berusia di bawah 35 tahun, migrain adalah faktor risiko nontradisional paling penting, yang berkontribusi pada 20 persen kejadian stroke pada pria dan hampir 35 persen pada perempuan.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x