Ingat! Sering Begadang dan Rokok Ternyata Jadi Seseorang Terkena Stroke

- 5 November 2023, 18:20 WIB
Ingat! Sering Begadang dan Rokok Ternyata Jadi  Seseorang Terkena Stroke
Ingat! Sering Begadang dan Rokok Ternyata Jadi Seseorang Terkena Stroke /PikiranRakyat.com/

LABUAN BAJO TERKINI- Dokter spesialis neurologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Rakhmad Hidayat, Sp.S(K), MARS, mengatakan kebiasaan begadang dan tidak olahraga sama sekali merupakan faktor gaya hidup yang bisa meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke pada usia muda.

“Tren sekarang banyak di usia muda 30-an karena kebiasaan orang-orang begadang, kerja (sampai) enggak tidur, olahraga kadang enggak sama sekali,” ucap Rakhmad dalam sebuah diskusi daring tentang tanda gejala stroke, yang diikuti di Jakarta, Senin.

Faktor risiko stroke seperti gaya hidup, menurut Rakhmad, sebenarnya bisa dicegah, namun, sering kali faktor tersebut yang menyebabkan terjadi stroke pada usia muda. Gaya hidup yang dimaksud antara lain ialah kurang olahraga, makan tidak teratur, darah tinggi, dan gula darah tinggi.

Baca Juga: Penting Deteksi Dini, Ini 5 Gejala Awal Seseorang Akan Diserang Stroke

Rakhmad mengatakan faktor usia dan jenis kelamin merupakan faktor risiko yang tidak bisa dihindari. Pada laki-laki kejadian stroke banyak dialami pada usia di atas 45 tahun, sedangkan wanita di atas 55 tahun.

Meskipun tidak bisa diubah, faktor risiko tersebut bisa diperbaiki sehingga kemungkinan terjadi stroke mengecil dan seseorang bisa hidup sehat seperti orang biasa.

“Kalau sudah diperbaiki maka kemungkinannya akan kecil sehingga dia hidup seperti orang biasa, sehat, badan kurus, hipertensi tidak ada, diabetes tidak ada, itu target kita,” kata Rakhmad.

Dokter yang menyelesaikan program doktoral di Universitas Indonesia itu mengatakan stroke bisa terjadi kapan saja tanpa ada tanda gejala awal. Penyebab stroke  ada dua, yaitu sumbatan dari plak kolesterol yang menghambat pembuluh darah ke otak, tulang belakang, dan mata; dan pecah pembuluh darah akibat terkikisnya pembuluh darah yang lemah

Merokok dan obesitas merupakan faktor risiko yang menyumbang peran utama dalam setiap penyakit, termasuk stroke. Seseorang dikategorikan obesitas jika memiliki lingkar perut lebih dari 102 centimeter untuk pria dan 92 centimeter untuk wanita. Faktor risiko juga termasuk genetika yang diperburuk dengan gaya hidup tidak sehat.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x