LABUAN BAJO TERKINI- Menjalani hidup penuh rintangan harus dialami Wilibrodus Zai, pemuda disabilitas asal Kampung Wirung, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Pria 30 tahun itu terlahir dengan keterbelakangan mental lebih tepatnya retradasi mental. Terlahir seperti itu tentu bukan kemauan Weki, sapaan akrab Wilibrodus.
Dua tahun sudah Weli harus menahan sakit setelah stroke ringan menyerang dirinya dua tahun lalu. Normalnya penderita stroke, Hari-hari Wilibrodus kini tidak seindah sebelum sakit yang melemahkan sarafnya mendera.
Baca Juga: Awalnya Hanya Keras di Bagian Kiri, Kini Perut Herlin Makin Membesar dan Butuh Perawatan
Tantangan Wilibrodus kini bertambah lagi, di tengah proses penyembuhan stroke yang ia alami, bencana kecil menimpa dirinya dan tentu membuat hari-harinya makin getir.
Kamis 26 Januari 2022 insiden kecil kembali menimpa Weli. Alih-alih membantu sang ibu memasak di dapur, kedua kaki pria malang itu harus melepuh karena tumpahan sayur panas dari kuali yang ibunya gunakan sehari-hari.