Network
LABUAN BAJO TERKINI- Salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari adalah gula. Keberadaan gula di rumah tentu memiliki banyak fungsi termasuk pemanis makanan.
Meski demikian, mengonsumsi pemanis seperti gula secara berlebihan ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Selain berpotensi terkena diabetes, mengonsumsi gula secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan terkena Alzheimer.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Kimia, 5 Air Rebusan Alami Ini Ampuh Sembuhkan Batuk dan Pilek
Apa itu Alzheimer?
Bisa jadi penyakit yang satu ini tidak begitu populer di masyarakat. Untuk diketahui, penyakit Alzheimer adalah kondisi otak degeneratif yang menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah aspek.
Penurunan akibat Alzheimer biasanya terjadi seperti menurunnya kemampuan ingatan, kognitif atau kemampuan berpikir, kemampuan bicara dan perilaku. Penyakit ini dapat menyasar orang dewasa yang masih muda.
Konsumsi Gula Berlebihan Jadi Penyebab
Seperti dilansir dari laman Healthline, Minggu (15/10/2023), sebuah studi tahun 2022 yang mengikutsertakan 37.689 orang menemukan hubungan antara asupan gula tinggi dengan peningkatan risiko Alzheimer berada di antara wanita.
"Mereka yang mengonsumsi sekitar 10 gram (2,4 sendok teh) gula per hari memiliki peningkatan risiko terbesar. Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu, memiliki hubungan terkuat dengan Alzheimer," demikian dikutip dari penelitian tersebut.
Gula darah tinggi dari diabetes juga merupakan faktor risiko sumber untuk mengembangkan penyakit alzheimer. Kondisi itu dapat mempromosikan pertumbuhan plak amiloid di otak, ciri khas Alzheimer.
