Jangan Anggap Sepele, Berikut Adalah 5 Manfaat Megonsumsi Air Jahe, Termasuk Bisa Menekan Kolesterol

- 6 Oktober 2023, 21:03 WIB
Jangan Anggap Sepele, Berikut Adalah 5 Manfaat Megonsumsi Air Jahe, Termasuk Bisa Menekan Kolesterol
Jangan Anggap Sepele, Berikut Adalah 5 Manfaat Megonsumsi Air Jahe, Termasuk Bisa Menekan Kolesterol /pixbabay/congerdesign


LABUAN BAJO TERKINI- Dikenal sebagai obat herbal, air jahe telah lama dipercaya sangat mujarab karena menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Minuman ini diketahui mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.


Seperti dilansir dari laman Medical News Today, Jumat 6 Oktober 2023, berikut manfaat minum air jahe yang mudah dibuat di rumah atau dengan ditambahkan pemanis seperti madu.


1. Mengatasi Mual
Dalam penelitian pada 2015, para peneliti mengamati sembilan penelitian di mana orang menggunakan jahe untuk mengatasi mual pasca operasi, efek samping kemoterapi, mual karena virus, dan mual di pagi hari.

Baca Juga: Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Waspada Jika Hipertensi di Usia Muda


Penelitian tersebut, walaupun tidak selalu meyakinkan secara klinis, semuanya menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual dan muntah.


2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Satu penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol. Tikus tersebut mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, yang meningkatkan kolesterol total, trigliserida, dan lipoprotein densitas rendah.


Para peneliti kemudian menemukan bahwa pemberian suplemen yang mengandung air jahe pada tikus juga dapat mencegah kolesterol tinggi dalam aliran darah.


3. Meredakan Nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis nyeri. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita nyeri migrain, peneliti menemukan menggunakan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada konsumsi obat.


4. Kontrol Gula Darah
Manfaat lain dari air jahe selanjutnya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Dalam satu studi selama 12 minggu, peneliti membagi 41 orang dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x