Shopee Dorong Produsen Batik Lokal Tembus Pasar Global, Komitmen Dukung Ekspor UMKM

- 9 Oktober 2023, 06:00 WIB
Desainer kondang Indonesia, Didiet Maulana, saat menghadiri acara Cerita Batik Masa Kini.
Desainer kondang Indonesia, Didiet Maulana, saat menghadiri acara Cerita Batik Masa Kini. /Dok. Istimewa/

LABUAN BAJO TERKINI – Shopee menggelar acara bertajuk ‘Cerita Batik Masa Kini’ untuk memperingati Hari Batik Nasional. Acara ini melibatkan desainer busana kondang Indonesia, Didiet Maulana. Shopee menggelar acara ini sebagai bukti komitmen mereka dalam mendukung UMKM lokal, salah satunya produsen dan pengrajin batik yang produknya laris manis dibeli jutaan pembeli sepanjang tahun 2023. Cerita Batik Masa Kini juga ditujukan untuk memberikan inspirasi bahwa batik adalah busana yang bisa dipakai sehari-hari, tidak hanya di acara tertentu saja.  Dukungan Shopee kepada pengrajin batik di Indonesia agar terus bertumbuh juga ditunjukkan melalui Bazaar Shopee Pilih Lokal untuk para pembeli dengan penawaran yang paling menarik. Shopee juga mendukung pengrajin batik bisa mengekspor produk mereka ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin, dengan cara mendaftarkan diri di Program Ekspor Shopee.

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna menyampaikan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM terhadap perkembangan produsen batik lokal di Shopee agar bisa berdayasaing global. “Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk UMKM, khususnya para produsen dan pengrajin batik di tanah air agar bisa naik kelas dan berdaya saing global melalui berbagai fitur dan program di Shopee, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee. Hadirnya kegiatan di siang hari ini kami harapkan dapat memberikan potensi dan dampak positif bagi perkembangan para produsen batik lokal di Shopee hingga bisa menembus pasar mancanegara, menyusul lebih dari 20 juta produk UMKM yang telah berhasil ekspor bersama Program Ekspor Shopee,” jelas Monica.

Perancang Busana Didiet Maulana yang turut hadir pada kegiatan Cerita Batik Masa Kini, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Shopee dalam mendukung UMKM lokal mendunia. “Sebagai pelaku industri mode di Indonesia, saya bangga dan mengapresiasi Shopee yang punya komitmen untuk mendukung para produsen dan pengrajin batik dan UMKM lokal untuk bisa dikenal luas hingga mancanegara. Saya juga sangat mengapresiasi penjual batik di Shopee, yang memberikan inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan mengkreasikan batik hingga menjadi tren masa kini. Tadi juga seneng banget waktu styling berbatik, bisa ngasih inspirasi buat teman-teman ternyata batik bisa dipakai untuk ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal. Harapan kedepannya, semoga dengan menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari, kita bisa turut serta dalam perkembangan bisnisnya di tanah air hingga kancah internasional,” ucap Didiet.

Program Ekspor Shopee, Membawa Produk UMKM Asal Bandung ke Kancah Internasional

Salah satu pengusaha batik lokal yang berhasil menembus pasar internasional bersama Shopee, adalah Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar, pemilik usaha batik bernama Damakara. Dini dan Bheben menciptakan motif batik yang terinspirasi dari Iris Grace, anak berkebutuhan khusus yang mengikuti terapi gambar dan hasil gambar tersebut diaplikasikan ke koleksi batik Damakara yang khas. “Saya sadar bahwa teman-teman istimewa ini punya minat dan bakat yang luar biasa. Untuk itu kami merangkul dan memberikan ruang bagi mereka untuk menciptakan karya dalam bentuk gambar. Kami juga mengapresiasi gambar yang diangkat ke dalam koleksi dengan royalti penjualan setiap bulannya,” ujar Dini.

Melalui Damakara, Dini dan Bheben ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik tidak hanya untuk kegiatan formal, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga bercita-cita untuk membawa batik yang ditelurkan oleh teman-teman istimewa ke ranah internasional. Untuk mengoptimalkan misi usahanya, Dini dan Bheben mengambil langkah digitalisasi dan bergabung bersama Shopee. Melalui perkembangan bisnisnya bersama Shopee, Dini berhasil menjual produknya hingga ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan. Berkat pasar yang lebih luas dan pesanan lebih banyak, kini ia mampu memberdayakan hingga 12 karyawan dan 60 pengrajin batik yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam menyemarakkan Hari Batik Nasional, selain mengampanyekan batik sebagai busana tren masa kini, produk-produk batik lokal juga dihadirkan Shopee dalam kampanye Bazaar Shopee Pilih Lokal di kanal Shopee Pilih Lokal pada tanggal 13 Oktober nanti.***

Editor: Silvester Yunani


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x